Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perubahan Iklim: Menuju Titik Kritis Iklim, Saatnya Aksi Nyata

1 Desember 2023   16:15 Diperbarui: 1 Desember 2023   16:38 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengatasi perubahan iklim. Masyarakat dapat melakukan berbagai perubahan perilaku untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menghemat energi, dan mengurangi konsumsi daging.

Aksi nyata untuk mengatasi perubahan iklim tidak boleh menunggu. Aksi nyata harus dilakukan sekarang juga, sebelum titik kritis iklim tercapai. Jika titik kritis iklim tercapai, maka dampak perubahan iklim akan menjadi semakin parah dan sulit untuk diatasi.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim:

  • Kurangi penggunaan kendaraan bermotor. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki untuk bepergian.
  • Hemat energi di rumah. Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
  • Kurangi konsumsi daging. Produksi daging membutuhkan banyak energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi.
  • Daur ulang dan kompos. Daur ulang sampah kertas, plastik, dan logam. Buat kompos dari sisa makanan dan sampah organik lainnya.

Aksi nyata dari setiap individu, baik besar maupun kecil, akan memiliki dampak yang signifikan dalam mengatasi perubahan iklim. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun