Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

10 Bukti Sejarah Peninggalan Belanda di Banda Aceh

1 Desember 2023   12:35 Diperbarui: 1 Desember 2023   14:18 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kekunaan.blogspot.com

Banda Aceh merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejarah panjang. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Pada tahun 1873, Belanda memulai perang Aceh yang berlangsung selama 30 tahun. Pada akhir perang, Belanda berhasil menguasai Banda Aceh dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di Aceh.

Pada masa pendudukan Belanda, Banda Aceh mengalami banyak perubahan. Belanda membangun berbagai infrastruktur dan fasilitas untuk kepentingan pemerintahan dan militernya. Beberapa bangunan peninggalan Belanda di Banda Aceh masih dapat kita saksikan hingga saat ini.

Berikut adalah 10 bangunan peninggalan Belanda di Banda Aceh:

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.(Shutterstock/FREDOGRAPHY.ID)
Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.(Shutterstock/FREDOGRAPHY.ID)

Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Indonesia. Masjid ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Iskandar Muda. Pada tahun 1873, masjid ini terbakar dalam serangan Belanda. Namun, masjid ini dibangun kembali pada tahun 1910 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. 

2. Gereja Katolik

Sumber foto: archdioceseofmedan.or.id
Sumber foto: archdioceseofmedan.or.id

Gereja Katolik ini dibangun pada tahun 1890. Gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Aceh. Gereja ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Katolik di Banda Aceh. 

3. Pendopo Gubernur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun