Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembangunan Infrastruktur yang Inklusif dan Berkelanjutan

1 Desember 2023   08:55 Diperbarui: 1 Desember 2023   09:01 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: tirto.id

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing ekonomi. 

Selain itu, infrastruktur juga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Namun, pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan aspek inklusivitas dan keberlangsungan. Pembangunan infrastruktur yang inklusif harus memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin dan rentan, dapat mengakses dan memanfaatkan infrastruktur tersebut. 

Sementara itu, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan harus memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari pembangunan tersebut.

Pada masa lalu, pembangunan infrastruktur seringkali hanya berfokus pada aspek ekonomi. Hal ini menyebabkan ketimpangan akses terhadap infrastruktur di antara masyarakat. 

Masyarakat miskin dan rentan seringkali tidak dapat mengakses infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan air bersih. Hal ini dapat menyebabkan mereka tertinggal dari pembangunan dan sulit untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya pembangunan infrastruktur yang inklusif mulai meningkat. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya mulai berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. 

Hal ini diwujudkan dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan infrastruktur, seperti program pembangunan infrastruktur pedesaan, program pembangunan rumah susun, dan program penyediaan air bersih.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan juga menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. 

Pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara dan air, dan perubahan iklim.

Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya juga mulai berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan infrastruktur, seperti program penggunaan energi terbarukan, program pengelolaan limbah, dan program mitigasi perubahan iklim.

Berikut adalah beberapa contoh pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan:

Pertama, pembangunan infrastruktur transportasi massal dapat membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara. Selain itu, infrastruktur transportasi massal juga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan.

Kedua, pembangunan fasilitas umum, seperti taman, lapangan olahraga, dan pusat komunitas, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Fasilitas umum juga dapat menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat.

Ketiga, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan peluang. Selain itu, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan merupakan tantangan yang kompleks. Namun, tantangan tersebut dapat diatasi jika semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, bekerja sama. 

Dengan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang inklusif harus memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin dan rentan, dapat mengakses dan memanfaatkan infrastruktur tersebut. 

Sementara itu, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan harus memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari pembangunan tersebut.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan:

Pertama, pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur.

Kedua, pemerintah harus mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Ketiga, pemerintah harus menerapkan standar dan regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan.

Keempat, sektor swasta harus berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.

Kelima, masyarakat harus mendukung pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan kerja sama dari semua pihak, kita dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun