Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Air Bersih dan Sanitasi Layak: Komitmen Indonesia untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

1 Desember 2023   04:35 Diperbarui: 1 Desember 2023   04:59 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah telah membuahkan hasil. Cakupan air minum di Indonesia meningkat dari 63,4% pada tahun 2015 menjadi 67,8% pada tahun 2022. Cakupan sanitasi layak juga meningkat dari 57,2% pada tahun 2015 menjadi 67,2% pada tahun 2022.

Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai akses universal terhadap air bersih dan sanitasi layak di Indonesia. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:

  • Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi layak. Masyarakat yang miskin tidak mampu membayar biaya untuk mendapatkan air bersih dan sanitasi layak.

  • Geografi

Geografi Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan pegunungan juga menjadi tantangan dalam penyediaan air bersih dan sanitasi layak. Pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi di daerah terpencil dan tertinggal membutuhkan biaya yang besar.

  • Kesadaran masyarakat

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya air bersih dan sanitasi layak juga perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu memahami bahwa air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam penyediaan air bersih dan sanitasi layak. Pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya air bersih dan sanitasi layak.

Masyarakat perlu berpartisipasi dalam upaya penyediaan air bersih dan sanitasi layak. Masyarakat dapat melakukan upaya-upaya sederhana, seperti menghemat air, tidak membuang sampah sembarangan, dan menggunakan jamban.

Swasta juga dapat berperan dalam penyediaan air bersih dan sanitasi layak. Swasta dapat membangun infrastruktur air bersih dan sanitasi layak, atau bekerja sama dengan pemerintah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi layak.

Dengan kerja sama dari semua pihak, kita dapat mewujudkan akses universal terhadap air bersih dan sanitasi layak di Indonesia. Hal ini penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.

Berikut adalah beberapa manfaat air bersih dan sanitasi layak bagi masyarakat, yakni:

Pertama, meningkatkan kesehatan masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun