Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Reformulasi Konsep Pembangunan Terintegrasi: Tantangan dan Peluang untuk Mewujudkan Kesehatan dan Kesejahteraan

1 Desember 2023   00:17 Diperbarui: 1 Desember 2023   00:26 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, yaitu masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang baik, pendidikan yang berkualitas, dan perekonomian yang kuat.

Pembangunan terintegrasi adalah pendekatan pembangunan yang mengintegrasikan berbagai aspek pembangunan, baik aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Pendekatan ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam konteks pembangunan kesehatan dan kesejahteraan, pembangunan terintegrasi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pembangunan sektoral. Pertama, pembangunan terintegrasi dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan. 

Kedua, pembangunan terintegrasi dapat lebih efisien dalam penggunaan sumber daya. Ketiga, pembangunan terintegrasi dapat lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.

Tantangan dan Peluang Reformulasi Konsep Pembangunan Terintegrasi

Meskipun memiliki keunggulan, pembangunan terintegrasi juga menghadapi beberapa tantangan. Tantangan utama pembangunan terintegrasi adalah koordinasi antar sektor. Koordinasi antar sektor diperlukan untuk memastikan bahwa pembangunan di berbagai sektor berjalan secara harmonis dan saling mendukung.

Tantangan lain adalah integrasi data dan informasi. Integrasi data dan informasi diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam pembangunan terintegrasi.

Terakhir, tantangan pembangunan terintegrasi adalah perubahan mindset. Perubahan mindset diperlukan untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antar sektor dalam pembangunan.

Meskipun menghadapi tantangan, pembangunan terintegrasi memiliki peluang yang besar untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan. Peluang utama pembangunan terintegrasi adalah tersedianya teknologi informasi dan komunikasi. 

Teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk meningkatkan koordinasi antar sektor, mengintegrasikan data dan informasi, serta mendorong perubahan mindset.

Reformasi Konsep Pembangunan Terintegrasi

Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang pembangunan terintegrasi, diperlukan reformasi konsep pembangunan terintegrasi. Reformasi konsep pembangunan terintegrasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

  • Memperkuat koordinasi antar sektor. Koordinasi antar sektor dapat diperkuat dengan membentuk lembaga koordinasi pembangunan terintegrasi. Lembaga koordinasi ini dapat berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam proses koordinasi antar sektor.
  • Meningkatkan integrasi data dan informasi. Integrasi data dan informasi dapat ditingkatkan dengan mengembangkan sistem informasi pembangunan terintegrasi. Sistem informasi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dan informasi dari berbagai sektor.
  • Mendorong perubahan mindset. Perubahan mindset dapat didorong dengan melakukan sosialisasi dan kampanye pembangunan terintegrasi. Sosialisasi dan kampanye ini dapat dilakukan melalui berbagai media, baik media tradisional maupun media digital.

Kesimpulan

Pembangunan terintegrasi merupakan pendekatan pembangunan yang tepat untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan. Meskipun menghadapi tantangan, pembangunan terintegrasi memiliki peluang yang besar untuk mencapai tujuannya. 

Dengan reformasi konsep pembangunan terintegrasi, tantangan tersebut dapat diatasi dan peluang tersebut dapat dimanfaatkan.

Peluang yang Dapat Digali

Berikut adalah beberapa peluang yang dapat digali dalam reformasi konsep pembangunan terintegrasi:

  • Pengembangan ekonomi lokal. Pembangunan ekonomi lokal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Layanan kesehatan yang berkualitas dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan yang baik merupakan salah satu indikator kesejahteraan.
  • Peningkatan kualitas pendidikan. Pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk bersaing di dunia kerja. Kemampuan bersaing di dunia kerja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menggali peluang-peluang tersebut, pembangunan terintegrasi dapat lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun