Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selain Stunting, Ada Wasting: Tantangan Gizi yang Tak Boleh Diabaikan

30 November 2023   10:10 Diperbarui: 30 November 2023   10:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar:Foto: japantimes.co.jp/Reuters via satuharapan.com

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas hidup seseorang. Gizi yang baik akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental yang optimal. 

Namun, tidak semua orang memiliki akses terhadap gizi yang baik. Di Indonesia, masih banyak anak yang mengalami masalah gizi, salah satunya adalah wasting.

Wasting adalah kondisi kekurangan gizi akut yang ditandai dengan berat badan yang kurang jika dibandingkan dengan tinggi badan. Anak yang mengalami wasting akan terlihat kurus dan lemah. Wasting merupakan masalah gizi yang serius dan dapat mengancam keselamatan jiwa anak.

Perbedaan dengan Stunting

Wasting dan stunting adalah dua masalah gizi yang sering terjadi pada anak-anak. Kedua masalah ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada anak.

Wasting adalah kondisi di mana berat badan anak jauh di bawah berat badan yang diharapkan untuk tinggi badan mereka. Anak dengan wasting biasanya terlihat kurus dan lemah.

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak jauh di bawah tinggi badan yang diharapkan untuk usia mereka. Anak dengan stunting biasanya terlihat pendek dan tidak proporsional.

Perbedaan utama antara wasting dan stunting adalah waktu terjadinya. Wasting biasanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan stunting terjadi dalam waktu yang lebih lama.

Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Kekurangan asupan makanan, baik kuantitas maupun kualitas, dalam waktu yang lama.
  • Infeksi, seperti diare, malaria, dan tuberkulosis, yang terjadi berulang kali.
  • Penyakit kronis, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit hati.
  • Faktor lingkungan, seperti paparan polusi udara dan air.

Wasting dan stunting dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak. Anak dengan wasting berisiko lebih tinggi mengalami infeksi, penyakit, dan kematian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun