Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Alih Fungsi Lahan: Ancaman Bagi Ketahanan Pangan

30 November 2023   04:32 Diperbarui: 30 November 2023   04:40 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: Freepik.com/vhotomax via suara.com

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi setiap orang, baik secara kuantitas maupun kualitas, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, aman, bergizi, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan merupakan hal yang penting untuk dijaga, karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Salah satu ancaman bagi ketahanan pangan adalah alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan adalah perubahan fungsi lahan dari pertanian menjadi non-pertanian, seperti untuk pemukiman, industri, dan pariwisata. 

Alih fungsi lahan dapat menyebabkan berkurangnya luas lahan pertanian, sehingga produksi pangan juga akan berkurang.

Di Indonesia, laju alih fungsi lahan pertanian cukup tinggi. Menurut data Kementerian Pertanian, pada tahun 2022, luas lahan pertanian yang beralih fungsi mencapai 1,3 juta hektare. Lahan pertanian yang beralih fungsi tersebut sebagian besar digunakan untuk pemukiman, industri, dan perkebunan.

Alih fungsi lahan pertanian memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan. Dampak tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung.

Dampak langsung alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan adalah berkurangnya produksi pangan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya luas lahan pertanian yang dapat digunakan untuk menanam tanaman pangan.

Berkurangnya produksi pangan dapat menyebabkan terjadinya kekurangan pangan. Kekurangan pangan dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti malnutrisi, kelaparan, dan bahkan kematian.

Selain berkurangnya produksi pangan, alih fungsi lahan pertanian juga dapat menyebabkan meningkatnya harga pangan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya ketersediaan pangan di pasaran.

Dampak tidak langsung alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan adalah terganggunya keseimbangan ekosistem. Lahan pertanian memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Lahan pertanian berfungsi sebagai penyerap air, pencegah banjir, dan penghasil oksigen.

Alih fungsi lahan pertanian dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti banjir, kekeringan, dan pencemaran lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun