Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Teknologi dalam Pengawasan Kampanye Pilpres 2024

28 November 2023   18:29 Diperbarui: 28 November 2023   18:30 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Penggunaan teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu, terutama di daerah-daerah dengan anggaran yang terbatas.

2. Keterampilan pengawas pemilu

Pengguna teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu membutuhkan keterampilan yang memadai. Pengamat pemilu harus memiliki keterampilan dalam menggunakan teknologi untuk mengumpulkan data dan informasi, serta menindaklanjuti laporan pelanggaran.

3. Etika penggunaan teknologi

Penggunaan teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu harus dilakukan dengan etika yang baik. Pengamat pemilu harus menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan tidak melanggar privasi masyarakat.

Pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi secara luas dalam pengawasan kampanye. Penyelenggara pemilu harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Selain itu, masyarakat juga harus mendukung penggunaan teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penggunaan teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu:

Pertama, pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penggunaan teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu.

Kedua, penyelenggara pemilu harus memberikan pelatihan kepada pengawas pemilu tentang cara menggunakan teknologi untuk pengawasan kampanye pemilu.

Ketiga, penyelenggara pemilu harus menyusun peraturan yang mengatur penggunaan teknologi dalam pengawasan kampanye pemilu secara etika.

Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, pengawasan kampanye pemilu dapat menjadi lebih efektif dan transparan. Hal ini akan dapat membantu mewujudkan pemilu yang demokratis dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun