Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Generasi Muda Perlu Kritis terhadap Informasi?

26 November 2023   14:11 Diperbarui: 26 November 2023   15:10 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: www.prismaprofesional.com

Di era digital ini, kita dibanjiri oleh informasi dari berbagai sumber. Informasi tersebut dapat berupa berita, artikel, video, atau bahkan sekadar cuitan di media sosial. Dengan mudahnya mengakses informasi, kita harus lebih kritis dalam memilah dan menilai informasi tersebut.

Generasi muda adalah generasi yang paling aktif dalam menggunakan teknologi. Mereka adalah generasi yang lahir dan tumbuh di era digital. Generasi muda memiliki akses yang luas terhadap informasi, baik informasi yang positif maupun negatif.

Oleh karena itu, generasi muda perlu memiliki kemampuan untuk berpikir kritis terhadap informasi. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis dan menilai informasi secara objektif. Dengan berpikir kritis, generasi muda dapat memfilter informasi yang benar dari informasi yang salah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa generasi muda perlu kritis terhadap informasi:

1. Untuk menghindari informasi yang bias atau menyesatkan

Informasi yang beredar di internet tidak selalu akurat dan objektif. Ada banyak informasi yang bias atau menyesatkan. Informasi yang bias adalah informasi yang disajikan dengan cara yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Informasi yang menyesatkan adalah informasi yang tidak benar atau tidak sesuai dengan fakta.

Dengan berpikir kritis, generasi muda dapat menghindari informasi yang bias atau menyesatkan. Generasi muda dapat menilai informasi secara objektif dan tidak terpengaruh oleh bias atau kepentingan tertentu.

2. Untuk membuat keputusan yang tepat

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali harus membuat keputusan. Keputusan tersebut dapat berupa keputusan kecil, seperti memilih makanan, atau keputusan besar, seperti memilih jurusan kuliah.

Untuk membuat keputusan yang tepat, kita perlu memiliki informasi yang akurat dan objektif. Dengan berpikir kritis, generasi muda dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

3. Untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat

Sebagai warga negara, kita memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Partisipasi kita dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti mengikuti pemilu, berorganisasi, atau menyuarakan pendapat.

Untuk berpartisipasi secara efektif, kita perlu memiliki informasi yang akurat dan terkini. Dengan berpikir kritis, generasi muda dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab

Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita memiliki kewajiban untuk menginformasikan diri tentang berbagai hal yang terjadi di masyarakat. Informasi tersebut dapat berupa informasi tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, atau lingkungan.

Dengan berpikir kritis, generasi muda dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Generasi muda dapat memahami berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dan ikut serta dalam mencari solusinya.

Berikut adalah beberapa tips untuk berpikir kritis terhadap informasi:

  • Pertimbangkan sumber informasi

Sumber informasi adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam menilai informasi. Informasi yang berasal dari sumber yang terpercaya, seperti media massa yang kredibel, lebih dapat dipercaya daripada informasi yang berasal dari sumber yang tidak terpercaya, seperti media sosial.

  • Perhatikan objektivitas informasi

Informasi yang objektif adalah informasi yang disajikan dengan cara yang tidak menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Informasi yang subjektif adalah informasi yang disajikan dengan cara yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.

  • Analisis informasi secara kritis

Jangan langsung percaya pada informasi yang Anda terima. Analisislah informasi tersebut secara kritis dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Verifikasi informasi

Jika Anda ragu dengan kebenaran suatu informasi, Anda dapat melakukan verifikasi dengan mencari informasi dari sumber lain. Anda juga dapat bertanya kepada orang yang Anda percayai.

Dengan berpikir kritis terhadap informasi, generasi muda dapat menjadi warga negara yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. Generasi muda dapat memfilter informasi yang benar dari informasi yang salah dan berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun