Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jenderal Agus Subiyanto: Harapan Baru Kesuksesan Pemilu 2024

22 November 2023   13:35 Diperbarui: 22 November 2023   13:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 22 November 2023, Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pelantikan ini disambut dengan harapan besar dari masyarakat, terutama terkait dengan keamanan masa pemilu 2024 dan menjaga netralitas TNI dalam pemilu.

Jenderal Agus Subiyanto merupakan seorang perwira militer yang memiliki pengalaman luas dan prestasi yang gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pengalaman dan prestasi yang dimiliki oleh Jenderal Agus Subiyanto membuat masyarakat yakin bahwa ia dapat memimpin TNI dengan baik, termasuk dalam menjaga keamanan masa pemilu 2024. Pemilu 2024 merupakan pemilu yang sangat penting bagi Indonesia, karena akan menentukan pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan.

Masyarakat berharap bahwa Jenderal Agus Subiyanto dapat memastikan bahwa pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan lancar. Masyarakat juga berharap bahwa TNI dapat menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Untuk menjaga keamanan masa pemilu 2024, TNI perlu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa, termasuk pemerintah, partai politik, dan masyarakat sipil. TNI perlu menyiapkan strategi yang matang untuk menghadapi berbagai potensi ancaman, seperti terorisme, radikalisme, dan konflik sosial.

TNI juga perlu meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan lainnya, seperti kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN). Koordinasi yang baik antar aparat keamanan akan sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan selama pemilu.

Selain itu, TNI juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. TNI perlu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan pemilu.

Untuk menjaga netralitas TNI dalam pemilu, Jenderal Agus Subiyanto perlu mengeluarkan perintah kepada seluruh anggota TNI untuk tidak terlibat dalam politik praktis. TNI juga perlu meningkatkan pendidikan dan pelatihan tentang politik bagi anggota TNI.

TNI perlu menyadari bahwa netralitas merupakan salah satu pilar demokrasi. TNI harus menjadi pengawal demokrasi, bukan menjadi bagian dari politik praktis.

Masyarakat yakin bahwa Jenderal Agus Subiyanto dapat memenuhi harapan masyarakat dalam menjaga keamanan masa pemilu 2024 dan menjaga netralitas TNI. Masyarakat berharap bahwa pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun