Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis untuk Mengubah Dunia

20 November 2023   22:50 Diperbarui: 20 November 2023   22:53 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja, mengubah dunia dengan tulisan bukanlah hal yang mudah. Butuh tekad, kerja keras, dan komitmen yang kuat.

Tulisan adalah jendela dunia. Melalui tulisan, kita dapat melihat berbagai hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata kepala sendiri. Kita dapat belajar tentang budaya, sejarah, dan berbagai hal lainnya. 

Tulisan juga dapat menjadi alat untuk mengekspresikan diri, menyampaikan pesan, dan mempengaruhi orang lain.

Dalam konteks ini, tulisan dapat menjadi alat untuk mengubah dunia. Dengan tulisan, kita dapat menyuarakan kebenaran, membangkitkan kesadaran, dan mendorong perubahan. 

Kita dapat menulis tentang berbagai isu penting, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim. Kita juga dapat menulis tentang hal-hal yang lebih kecil, seperti pentingnya pendidikan, cinta kasih, dan kepedulian terhadap sesama.

Tentu saja, mengubah dunia dengan tulisan bukanlah hal yang mudah. Butuh tekad, kerja keras, dan komitmen yang kuat. Namun, bukan berarti hal itu mustahil. Banyak penulis yang telah berhasil mengubah dunia dengan tulisannya.

Contoh Penulis yang Mengubah Dunia

Salah satu contoh penulis yang berhasil mengubah dunia adalah Nelson Mandela. Mandela adalah seorang aktivis anti-apartheid yang berjuang untuk kesetaraan ras di Afrika Selatan. 

Melalui tulisannya, Mandela menyuarakan ketidakadilan yang dialami oleh orang-orang kulit hitam di Afrika Selatan. Tulisan-tulisannya menginspirasi banyak orang untuk melawan apartheid.

Contoh lain adalah Malala Yousafzai. Malala adalah seorang aktivis pendidikan yang berjuang untuk hak-hak perempuan di Pakistan. Malala ditembak oleh Taliban karena menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan. 

Namun, peristiwa itu justru semakin memotivasi Malala untuk melanjutkan perjuangannya. Melalui tulisannya, Malala telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Cara Menulis untuk Mengubah Dunia

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menulis untuk mengubah dunia. Pertama, kita perlu memiliki tujuan yang jelas. Apa yang ingin kita capai dengan tulisan kita? Apakah kita ingin menyuarakan kebenaran, membangkitkan kesadaran, atau mendorong perubahan?

Kedua, kita perlu memiliki pengetahuan yang luas. Semakin luas pengetahuan kita, semakin tajam pula tulisan kita. Kita perlu membaca banyak buku, artikel, dan sumber informasi lainnya.

Ketiga, kita perlu memiliki keterampilan menulis yang baik. Kita perlu menguasai teknik-teknik penulisan, seperti pemilihan kata, penyusunan kalimat, dan tata bahasa.

Terakhir, kita perlu memiliki keberanian untuk menyuarakan kebenaran. Jangan takut untuk berbicara tentang hal-hal yang penting, bahkan jika hal itu tidak populer.

Kesimpulan

Tulisan adalah alat yang powerful yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. Dengan tulisan, kita dapat menyuarakan kebenaran, membangkitkan kesadaran, dan mendorong perubahan. 

Jika kita memiliki tujuan yang jelas, pengetahuan yang luas, keterampilan menulis yang baik, dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran, maka kita dapat menjadi penulis yang mengubah dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun