Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Nasib Guruku

20 November 2023   07:00 Diperbarui: 20 November 2023   07:24 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib Guruku

Oleh: Julianda BM

Dalam sunyi hening malam,
Terlintas wajahmu guruku,
Pahlawan tanpa tanda jasa,
Pembimbing ilmu pengetahuanku.

Tanganmu yang lembut,
Menuntunku di jalan yang gelap,
Suaramu yang teduh,
Mengajakku menapaki mimpi yang mekar.

Engkau bagaikan pelita,
Menerangi kegelapan hidupku,
Engkau bagaikan bintang,
Menuntunku menuju masa depan yang cerah.

Namun, nasibmu kerap tak sebanding,
Dengan jasa yang telah kau berikan,
Gaji yang tak setimpal,
Dengan pengorbanan yang kau lakukan.

Oh, guruku,
Jasamu tak akan pernah terlupakan,
Bakal terukir dalam sanubarati hati ini,
Selamanya, hingga akhir hayat nanti.

Subulussalam, (19/11/2023)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun