Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Motivasi Film Shayda, Gadis Remaja yang Berjuang untuk Mimpinya

19 November 2023   22:50 Diperbarui: 19 November 2023   22:56 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Shayda menceritakan tentang perjuangan seorang gadis remaja bernama Shayda untuk memulai hidup baru di Australia setelah melarikan diri dari Iran. Shayda dan keluarganya terpaksa meninggalkan negara mereka karena dikejar-kejar oleh pemerintah karena perbedaan agama.

Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Shayda tidak menyerah untuk meraih mimpinya menjadi dokter. Motivasi Shayda untuk meraih mimpinya tersebut dapat dilihat dari beberapa hal berikut:

1. Kecerdasan dan tekad yang kuat

Shayda adalah seorang gadis yang cerdas dan memiliki tekad yang kuat. Ia tidak pernah menyerah pada mimpinya, bahkan ketika ia harus menghadapi berbagai rintangan. Hal ini terlihat dari kemampuannya untuk belajar bahasa Inggris dan menyesuaikan diri dengan budaya baru di Australia.

Dalam film Shayda, terlihat bahwa Shayda adalah seorang gadis yang cerdas dan memiliki minat yang besar pada ilmu pengetahuan. Ia suka belajar dan selalu ingin tahu tentang dunia di sekitarnya. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan kepada ayahnya tentang ilmu pengetahuan.

Selain itu, Shayda juga memiliki tekad yang kuat untuk meraih mimpinya. Ia tidak pernah menyerah, bahkan ketika ia harus menghadapi berbagai rintangan. Hal ini terlihat dari usahanya untuk belajar bahasa Inggris dan menyesuaikan diri dengan budaya baru di Australia.

2. Keinginan untuk membantu orang lain

Shayda ingin menggunakan ilmunya untuk membantu orang lain, terutama orang-orang yang kurang beruntung. Hal ini terlihat dari keinginannya untuk menjadi dokter dan menjadi aktivis hak-hak pengungsi.

Dalam film Shayda, terlihat bahwa Shayda memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain. Ia merasa sedih melihat orang-orang yang menderita, terutama orang-orang yang kurang beruntung. Hal ini terlihat dari reaksinya ketika ia melihat seorang anak yang sakit di kamp pengungsi.

Selain itu, Shayda juga memiliki keinginan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ia percaya bahwa dengan menggunakan ilmunya, ia dapat membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih adil.

3. Dukungan dari orang-orang di sekitarnya

Shayda mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, seperti teman-temannya di Australia dan para aktivis hak-hak pengungsi. Dukungan ini memberikannya kekuatan untuk terus berjuang.

Dalam film Shayda, terlihat bahwa Shayda mendapatkan dukungan dari teman-temannya di Australia. Teman-temannya membantunya untuk belajar bahasa Inggris dan menyesuaikan diri dengan budaya baru. Selain itu, Shayda juga mendapatkan dukungan dari para aktivis hak-hak pengungsi. Aktivis-aktivis ini membantunya untuk mendapatkan visa untuk pindah ke Australia dan untuk melanjutkan pendidikannya.

Dukungan dari orang-orang di sekitarnya sangat penting bagi Shayda. Dukungan ini memberikannya kekuatan untuk terus berjuang dan meraih mimpinya.

Kesimpulan

Motivasi Shayda untuk meraih mimpinya patut menjadi teladan bagi kita semua. Ia mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada mimpi kita, bahkan ketika kita harus menghadapi berbagai rintangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun