Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hambatan Menulis di Era UU ITE

19 November 2023   08:06 Diperbarui: 19 November 2023   08:06 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber foto: lk2fhui.law.ui.ac.id)

Ketiga, meningkatnya self-censorship. Penulisan menjadi lebih didominasi oleh tulisan-tulisan yang aman dan tidak menyinggung pihak lain.

Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi kurang kritis dan kurang peduli terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya.

Upaya Meningkatkan Kebebasan Berekspresi

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu dilakukan beberapa upaya, antara lain:

Petama, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang UU ITE. Masyarakat perlu memahami apa saja yang termasuk dalam kategori pencemaran nama baik dan apa saja yang tidak. 

Hal ini akan membantu masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat dikenakan sanksi hukum.

Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi tentang UU ITE kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, televisi, atau radio.

Kedua, melakukan reformasi UU ITE. Beberapa pasal dalam UU ITE perlu diubah atau direvisi agar tidak menimbulkan multitafsir. Hal ini akan membantu untuk melindungi kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat.

Pemerintah perlu merevisi pasal-pasal dalam UU ITE yang dianggap terlalu mengekang kebebasan berekspresi. Pasal-pasal tersebut perlu diubah agar lebih jelas dan tidak menimbulkan multitafsir.

Pentingnya Kebebasan Berekspresi

Kebebasan berekspresi merupakan hak asasi manusia yang penting untuk dilindungi. Kebebasan berekspresi memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas tanpa takut diancam atau dihukum. Kebebasan berekspresi juga penting untuk mendorong kreativitas dan inovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun