Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mencapai Target Kemiskinan Ekstrem Menuju 0 Persen: Realistiskah?

18 November 2023   21:13 Diperbarui: 18 November 2023   21:14 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun hingga 0 Persen di 2024. (Foto: MNC Media)

Pemerintah telah mencanangkan berbagai program untuk mencapai target kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen. Program-program tersebut antara lain:

Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
  • Program Sembako
  • Kartu Prakerja
  • Program Desa Sejahtera Mandiri (DSM)
  • Program Penumbuhan Ekonomi Rakyat (P2ER)

Program-program tersebut ditargetkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin ekstrem, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun pemerintah telah mencanangkan berbagai program, namun masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen.

Tantangan-tantangan tersebut antara lain:

Kemiskinan struktural

Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor struktural, seperti ketimpangan ekonomi, ketimpangan akses terhadap sumber daya, dan ketimpangan kesempatan. Kemiskinan struktural ini sulit untuk dihilangkan dalam waktu singkat.

Kemiskinan kultural

Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor kultural, seperti rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesehatan, dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat. Kemiskinan kultural ini juga sulit untuk dihilangkan dalam waktu singkat.

Kemiskinan laten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun