Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis: Sebuah Ekspresi Jiwa yang Merdeka

15 November 2023   19:14 Diperbarui: 15 November 2023   19:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukanlah tentang mencari sensasi atau popularitas, melainkan tentang pencarian jati diri dan ekspresi yang paling autentik.

Menulis dengan jiwa yang merdeka berarti memiliki komitmen yang kuat terhadap apa yang ditulis, memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan pada nilai-nilai yang ingin disampaikan. 

Ini bukanlah tentang mencari pengakuan atau penghargaan, melainkan tentang menjalankan misi suci sebagai penyebar ilmu dan inspirasi.

Seorang penulis yang jiwanya merdeka adalah seorang pejuang, seorang penjelajah, seorang pencerah. Melalui karya-karyanya, ia mengajak para pembacanya untuk membuka mata dan melihat dunia dengan sudut pandang yang berbeda, untuk mempertanyakan kebenaran yang selama ini dianggap mutlak, dan untuk berani menjadi diri sendiri.

Dalam dunia yang penuh dengan keseragaman dan keterbatasan, para penulis dengan jiwa yang merdeka inilah yang menjadi pembawa obor kebebasan dan kreativitas. Mereka adalah suara-suara yang lantang menyuarakan kebenaran dan keindahan, mereka adalah penjaga warisan budaya dan nilai-nilai kemanusiaan.

Jadilah seorang penulis dengan jiwa yang merdeka. Gunakan pena Anda sebagai senjata untuk melawan kebodohan, sebagai alat untuk menyebarkan kedamaian, sebagai sarana untuk menyentuh hati dan mengubah dunia.

Selamat menulis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun