Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunjungan Kerja Jokowi ke Timur Tengah dan Amerika Serikat: Potensi untuk Kesejahteraan Indonesia

15 November 2023   15:10 Diperbarui: 15 November 2023   15:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bertemu Joe Biden.  (Dok. Sekretariat Presiden via KOMPAS.com)

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke Timur Tengah dan Amerika Serikat pada Rabu, 15 November 2023. Kunjungan kerja ini berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 11 November 2023 di Arab Saudi, dilanjutkan ke Amerika Serikat pada tanggal 13 November 2023, dan berakhir di San Francisco, Amerika Serikat pada tanggal 15 November 2023.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi menghadiri berbagai agenda penting, antara lain:

  • KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas krisis di Gaza, Palestina.
  • Pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC, Amerika Serikat, untuk membahas berbagai isu bilateral, regional, dan global.
  • KTT Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, Amerika Serikat, untuk membahas kerja sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

Kunjungan kerja Jokowi ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan Indonesia. Berikut adalah beberapa potensi yang dapat diwujudkan dari kunjungan kerja tersebut:

Potensi Peningkatan Kerja Sama Politik dan Keamanan

Kunjungan kerja Jokowi ke Timur Tengah dan Amerika Serikat memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama politik dan keamanan dengan kedua kawasan tersebut. Di Arab Saudi, Jokowi menghadiri KTT Luar Biasa OKI untuk membahas krisis di Gaza, Palestina. Kunjungan tersebut menunjukkan dukungan Indonesia terhadap Palestina dan upaya untuk mengakhiri konflik dengan Israel.

Di Amerika Serikat, Jokowi bertemu dengan Presiden Joe Biden untuk membahas berbagai isu bilateral, regional, dan global. Salah satu isu yang dibahas adalah kerja sama keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Potensi Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Kunjungan kerja Jokowi ke Timur Tengah dan Amerika Serikat juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan kedua kawasan tersebut. Di Arab Saudi, Jokowi bertemu dengan pengusaha Arab Saudi untuk membahas peluang kerja sama investasi dan perdagangan.

Di Amerika Serikat, Jokowi bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson, untuk membahas penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang. Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan investasi dan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Potensi Peningkatan Kesempatan Kerja

Peningkatan kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi antara Indonesia dengan Timur Tengah dan Amerika Serikat dapat menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Misalnya, kerja sama investasi dapat menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia, sedangkan kerja sama perdagangan dapat meningkatkan ekspor Indonesia dan memberikan lapangan kerja baru bagi para pekerja di bidang ekspor.

Potensi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Peningkatan kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi antara Indonesia dengan Timur Tengah dan Amerika Serikat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Misalnya, kerja sama keamanan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pembangunan, sedangkan kerja sama ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

Tentu saja, potensi-potensi tersebut hanya dapat diwujudkan jika pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan kunjungan kerja Jokowi ini dengan baik. Pemerintah perlu menyusun strategi yang tepat untuk meningkatkan kerja sama dengan Timur Tengah dan Amerika Serikat di berbagai bidang.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan kunjungan kerja Jokowi ini:

  • Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Timur Tengah dan Amerika Serikat. Komunikasi dan koordinasi yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa kerja sama yang disepakati dapat berjalan dengan lancar.
  • Mengembangkan program-program yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia. Misalnya, pemerintah dapat mengembangkan program-program pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia agar dapat bersaing di pasar kerja global.
  • Melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kerja sama yang disepakati berjalan sesuai dengan rencana. Evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa kerja sama tersebut memberikan manfaat yang optimal bagi Indonesia.

Dengan memanfaatkan kunjungan kerja Jokowi ini dengan baik, pemerintah Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun