Pada tanggal 13 November 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua Jokowi ke AS setelah kunjungan pertamanya pada tahun 2017. Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, para pejabat pemerintahan AS, dan para pengusaha AS.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan Jokowi ke AS adalah membahas isu konflik Israel-Palestina. Dalam pertemuannya dengan Biden, Jokowi menyampaikan keprihatinan Indonesia atas konflik yang berkepanjangan tersebut. Jokowi juga mendesak AS untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah.
Kunjungan Jokowi ke AS ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan Palestina. Para pemimpin Palestina berharap bahwa kunjungan ini dapat memberikan dampak positif terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah.
Lalu, bagaimanakah pengaruh kunjungan Jokowi ke AS terhadap kemungkinan agresi Zionis Israel di Jalur Gaza?
Pengaruh Positif Kunjungan Jokowi
Ada beberapa faktor yang dapat mendukung kemungkinan pengaruh positif kunjungan Jokowi terhadap kemungkinan agresi Israel di Jalur Gaza. Pertama, kunjungan ini meningkatkan perhatian internasional terhadap konflik Israel-Palestina. Kunjungan Jokowi ke AS merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menyuarakan dukungannya terhadap Palestina di hadapan dunia internasional.
Kedua, kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Amerika Serikat merupakan salah satu sekutu utama Israel. Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dapat mendorong Amerika Serikat untuk berperan lebih aktif dalam menyelesaikan konflik tersebut.
Ketiga, kunjungan ini dapat meningkatkan dukungan publik Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Kunjungan Jokowi ke AS dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan kesadaran publik tentang konflik Israel-Palestina.
Pengaruh Negatif Kunjungan Jokowi
Di sisi lain, ada juga faktor-faktor yang dapat menghambat kemungkinan pengaruh positif kunjungan Jokowi terhadap kemungkinan agresi Israel di Jalur Gaza. Pertama, Israel merupakan negara yang memiliki dukungan internasional yang luas. Kunjungan Jokowi ke AS tidak mungkin mengubah realitas ini.