Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Degradasi Moral Bangsa: Ancaman bagi Masa Depan Bangsa

13 November 2023   18:09 Diperbarui: 13 November 2023   18:09 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber Foto: Mediabogor.co 

Moral adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Moral merupakan nilai-nilai yang mengatur tingkah laku manusia agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Moral berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan hidup bermasyarakat.

Degradasi moral adalah suatu kondisi di mana moralitas masyarakat mengalami penurunan. Degradasi moral dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam bidang agama, pendidikan, hukum, dan sosial.

Degradasi moral bangsa merupakan suatu permasalahan yang sangat serius. Degradasi moral dapat mengancam masa depan bangsa. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari degradasi moral bangsa:

  • Peningkatan kriminalitas. Degradasi moral dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian, perampokan, dan pembunuhan.
  • Kerusakan tatanan sosial. Degradasi moral dapat merusak tatanan sosial masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari maraknya pertikaian antar kelompok, perkelahian pelajar, dan pelecehan seksual.
  • Kemunduran bangsa. Degradasi moral dapat menghambat kemajuan bangsa. Hal ini karena degradasi moral dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia.

Degradasi moral bangsa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Lunturnya nilai-nilai agama. Agama merupakan sumber nilai moral bagi manusia. Lunturnya nilai-nilai agama dapat menyebabkan seseorang kehilangan pedoman hidup.
  • Kemiskinan. Kemiskinan dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral, seperti korupsi, pencurian, dan perdagangan manusia.
  • Dampak globalisasi. Globalisasi dapat membawa pengaruh negatif, seperti budaya hedonisme dan konsumerisme.

Untuk mengatasi degradasi moral bangsa, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:

  • Pemerintah harus berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, penyuluhan, dan penegakan hukum.
  • Masyarakat harus ikut berperan dalam menjaga moralitas bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya moralitas dan turut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.
  • Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, keluarga harus menjadi teladan bagi anak dalam berperilaku.

Degradasi moral bangsa merupakan permasalahan yang kompleks. Namun, dengan upaya yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak, degradasi moral bangsa dapat dicegah dan diatasi.

Berikut ini adalah beberapa contoh konkret dari upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi degradasi moral bangsa:

  • Pemerintah dapat meningkatkan anggaran pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu membentuk karakter yang baik bagi peserta didik.
  • Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya moralitas dengan mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pengajian, ceramah, dan kajian agama.
  • Keluarga dapat menanamkan nilai-nilai moral kepada anak sejak dini dengan memberikan contoh yang baik dan memberikan pengawasan yang penuh.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara berkesinambungan agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Dengan demikian, degradasi moral bangsa dapat dicegah dan diatasi, sehingga masa depan bangsa dapat terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun