Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghindari Sifat Gila Pujian

13 November 2023   12:30 Diperbarui: 13 November 2023   12:37 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi. Sumber foto: Okezone.com 

Pujian adalah salah satu bentuk apresiasi yang dapat diberikan kepada seseorang. Pujian dapat diberikan atas berbagai hal, seperti penampilan, prestasi, atau kebaikan hati.

Pujian yang tulus dan objektif tentu dapat menjadi motivasi bagi seseorang untuk terus berkarya dan berbuat baik. Namun, bagaimana jika pujian menjadi sesuatu yang berlebihan dan justru menjadi bumerang bagi diri sendiri?

Pujian yang berlebihan dapat membuat seseorang menjadi gila pujian. Orang yang gila pujian akan selalu mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain. Mereka akan merasa tidak puas jika tidak dipuji. 

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan, baik secara personal maupun sosial.

Secara personal, orang yang gila pujian akan memiliki harga diri yang rendah. Mereka akan merasa bahwa mereka tidak berharga jika tidak dipuji. 

Hal ini dapat membuat mereka menjadi mudah tersinggung dan merasa rendah diri. Mereka juga akan sulit untuk menerima kritik atau saran dari orang lain.

Secara sosial, orang yang gila pujian akan sulit untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka akan selalu merasa terancam oleh orang lain yang lebih sukses atau lebih dihargai. 

Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi bermusuhan atau bahkan menjadi sombong.

Oleh karena itu, penting untuk belajar untuk tidak gila pujian. Berikut adalah beberapa tips untuk tidak gila pujian:

  • Berfokuslah pada diri sendiri. Jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. Fokuslah pada pengembangan diri dan pencapaian Anda sendiri.
  • Belajar untuk menerima kritik. Kritik dapat menjadi sarana untuk memperbaiki diri. Jangan langsung tersinggung jika Anda dikritik. Terimalah kritik tersebut dengan terbuka dan jadikan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.
  • Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki. Fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup Anda. Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki, baik itu materi maupun non-materi.

Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dapat dilakukan untuk tidak gila pujian:

  • Jangan terlalu memperdulikan komentar orang lain. Jika Anda dipuji, terimalah pujian tersebut dengan tulus. Namun, jangan terlalu memikirkan pujian tersebut. Fokuslah pada pekerjaan atau hal-hal lain yang lebih penting.
  • Jangan terlalu mengejar pujian. Jangan melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Lakukan sesuatu karena Anda ingin melakukannya dengan tulus.
  • Bersikaplah rendah hati. Jangan merasa bahwa Anda lebih baik dari orang lain. Bersikaplah rendah hati dan selalu belajar untuk menjadi lebih baik.

Dengan belajar untuk tidak gila pujian, kita dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih tangguh. Kita tidak akan mudah terpengaruh oleh pujian atau kritik dari orang lain. Kita juga akan lebih mampu untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun