3. Mencegah terjadinya pelanggaran atau penyimpangan
Kode etik profesi juga berperan dalam mencegah terjadinya pelanggaran atau penyimpangan oleh para anggota profesi. Kode etik profesi biasanya berisikan aturan atau norma yang mengatur tentang perilaku yang harus dihindari oleh para anggota profesi.Â
Dengan adanya kode etik profesi, para anggota profesi akan memiliki kesadaran yang tinggi untuk menghindari terjadinya pelanggaran atau penyimpangan.
4. Menciptakan persaingan yang sehat
Kode etik profesi juga berperan dalam menciptakan persaingan yang sehat antar anggota profesi. Kode etik profesi biasanya berisikan aturan atau norma yang mengatur tentang persaingan yang sehat antar anggota profesi.Â
Dengan adanya kode etik profesi, para anggota profesi akan memiliki kesadaran untuk bersaing secara sehat, dan menghindari persaingan yang tidak sehat.
5. Meningkatkan kesejahteraan anggota profesi
Kode etik profesi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota profesi. Kode etik profesi biasanya berisikan aturan atau norma yang mengatur tentang hak dan kewajiban anggota profesi.Â
Dengan adanya kode etik profesi, hak dan kewajiban anggota profesi akan terlindungi, sehingga kesejahteraan mereka akan meningkat.
Demikianlah urgensi kode etik profesi. Kode etik profesi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga profesionalitas profesi, meningkatkan kepercayaan masyarakat, mencegah terjadinya pelanggaran atau penyimpangan, menciptakan persaingan yang sehat, dan meningkatkan kesejahteraan anggota profesi.Â
Oleh karena itu, kode etik profesi harus diimplementasikan dengan baik oleh para anggota profesi.