Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menyeimbangkan Kekuasaan dan Melindungi Konstitusi: Pelajaran dari Putusan MKMK

8 November 2023   09:08 Diperbarui: 8 November 2023   09:45 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Antara/Sigid Kurniawan/nym

MKMK perlu melakukan upaya-upaya lain untuk meningkatkan kepercayaan publik, seperti meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan putusan, serta memberikan informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami kepada masyarakat.

Terkait pertanyaan kedua, MKMK perlu melakukan reformasi internal untuk memperkuat mekanisme pengawasan terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK juga perlu meningkatkan kapasitas dan profesionalisme hakim MK agar dapat menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun.

Pelajaran yang Perlu Dicatat

Peristiwa ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Pertama, lembaga peradilan haruslah independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun. Kedua, hakim haruslah berintegritas dan menjunjung tinggi kode etik dan perilaku hakim.

Peristiwa ini juga mengingatkan kita bahwa kekuasaan haruslah diseimbangkan dengan supremasi hukum. Kekuasaan yang tidak diimbangi dengan hukum akan cenderung disalahgunakan.

Oleh karena itu, kita semua perlu berperan aktif dalam menjaga supremasi hukum dan independensi lembaga peradilan. Kita perlu mengawasi kinerja lembaga peradilan dan mendorong perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga supremasi hukum dan independensi lembaga peradilan:

  • Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hukum dan hak-hak mereka.
  • Mengkritisi kinerja lembaga peradilan secara konstruktif.
  • Mendorong reformasi hukum dan peradilan.

Dengan bekerja sama, kita dapat membangun lembaga peradilan yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun