Inflasi adalah salah satu permasalahan ekonomi yang sering dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia.Â
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat, meningkatnya biaya produksi, dan bahkan dapat menyebabkan terjadinya krisis ekonomi.
Oleh karena itu, pengendalian inflasi merupakan salah satu tugas penting dari pemerintah. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu bekerja sama untuk menjaga agar inflasi tetap terkendali.
Baru-baru ini, pemerintah kota Subulussalam mendapatkan penghargaan dari menteri keuangan karena berhasil mengendalikan inflasi di daerahnya. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Lantas, bagaimana pemerintah kota Subulussalam melakukannya?
Berikut adalah beberapa strategi yang dilakukan oleh pemerintah kota Subulussalam untuk mengendalikan inflasi:
Pertama, meningkatkan ketersediaan pasokan barang dan jasa
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan inflasi adalah kurangnya pasokan barang dan jasa. Oleh karena itu, pemerintah kota Subulussalam berfokus untuk meningkatkan ketersediaan pasokan barang dan jasa di daerahnya.
Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Meningkatkan produksi pertanian dan perikanan
- Meningkatkan investasi di sektor perdagangan dan jasa
- Mempermudah perizinan usaha
Kedua, meningkatkan daya saing pelaku usaha
Peningkatan daya saing pelaku usaha juga dapat membantu untuk mengendalikan inflasi. Hal ini karena pelaku usaha yang kompetitif akan lebih mampu untuk menekan biaya produksi, sehingga harga jual produknya dapat lebih terjangkau.
Pemerintah kota Subulussalam mendukung peningkatan daya saing pelaku usaha dengan berbagai cara, antara lain:
- Menyediakan pelatihan dan pendampingan usaha
- Meningkatkan akses pelaku usaha terhadap permodalan
- Meningkatkan promosi produk lokal
Ketiga, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
Transparansi dan akuntabilitas merupakan hal penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pemerintah kota Subulussalam berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Membuka akses informasi publik
- Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan anggaran
- Meningkatkan partisipasi masyarakat
Strategi-strategi tersebut telah membuahkan hasil. Pada tahun 2023, inflasi di kota Subulussalam tercatat sebesar 3,5%, jauh di bawah target inflasi nasional sebesar 4%.
Keberhasilan pemerintah kota Subulussalam dalam mengendalikan inflasi merupakan sebuah contoh yang baik bagi pemerintah daerah lainnya.Â
Pemerintah daerah perlu bekerja keras untuk meningkatkan ketersediaan pasokan barang dan jasa, meningkatkan daya saing pelaku usaha, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah lainnya untuk mengendalikan inflasi:
1. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat
Pemerintah daerah perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan dalam mengendalikan inflasi.Â
Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Mengikuti program-program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi
- Melakukan kerja sama dengan kementerian dan lembaga pemerintah pusat
2. Meningkatkan edukasi masyarakat
Edukasi masyarakat tentang inflasi juga penting untuk dilakukan. Masyarakat perlu memahami apa itu inflasi dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian.
Edukasi masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Melakukan sosialisasi melalui media massa
- Menyelenggarakan seminar dan pelatihan
- Melibatkan masyarakat dalam program-program pengendalian inflasi
Dengan kerja keras dan komitmen dari semua pihak, inflasi di Indonesia dapat dikendalikan dan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif inflasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H