Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makin Meresahkan, Kenali Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya

2 November 2023   15:26 Diperbarui: 2 November 2023   15:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. (SHUTTERSTOCK)

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan. Dikutip dari laman KOMPAS.com, hingga 2 November 2023, terdapat 25 kasus positif, dengan satu kasus telah sembuh.

Dari 24 kasus aktif, semua pasien merupakan laki-laki berusia 25-50 tahun. Mereka tertular cacar monyet setelah melakukan aktivitas seksual.

Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim khusus untuk melacak penularan kasus cacar monyet. Pemprov juga berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk melakukan vaksinasi terbatas kepada pasien positif dan kelompok berisiko.

Karena dianggap semakin meresahkan dan untuk dilakukan pencegahan sedini mungkin, alangkah baiknya kita memahami apa itu cacar monyet dan bagaimana pencegahannya?

Cacar monyet (monkeypox) adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox (MPV). MPV adalah virus orthopoxvirus, yang juga merupakan genus virus yang menyebabkan cacar manusia. 

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada monyet di Afrika Tengah pada tahun 1958, dan kasus pertama pada manusia dilaporkan pada tahun 1970.

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet biasanya muncul dalam 5-21 hari setelah terpapar virus. Gejala awal yang paling umum adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. 

Setelah itu, penderita biasanya akan mengalami ruam pada kulit, yang biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini bisa berupa bintik-bintik merah, lepuhan, atau bisul. Ruam biasanya sembuh dalam 2-4 minggu.

Cara Penyebaran Cacar Monyet

Cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia, dan dari manusia ke manusia. Penyebaran dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau kulit yang terluka dari hewan yang terinfeksi. 

Penyebaran dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti air liur, darah, atau nanah dari orang yang terinfeksi. Penyebaran juga dapat terjadi melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.

Solusi Pencegahan Cacar Monyet

Ada beberapa cara untuk mencegah cacar monyet, yaitu:

  • Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama monyet, tikus, dan tupai.
  • Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
  • Gunakan masker jika Anda merawat orang yang terinfeksi cacar monyet.

Solusi Penanganan Cacar Monyet

Saat ini, belum ada obat khusus untuk cacar monyet. Namun, ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati gejalanya, seperti obat antivirus dan obat antiinflamasi. Pasien cacar monyet biasanya akan sembuh dalam 2-4 minggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun