Musim hujan yang panjang di bulan Oktober ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha, terutama usaha kecil. Beberapa jenis usaha, seperti jajanan jenis minuman dingin, tentu akan mengalami penurunan omzet atau bahkan tidak laku sama sekali.
Namun, hal ini tidak boleh menjadi halangan untuk para pelaku usaha kecil untuk terus berbisnis. Dengan sedikit kejelian dan kreativitas, para pelaku usaha kecil masih bisa tetap bertahan dan bahkan berkembang di musim hujan.
Berikut adalah beberapa tips untuk para pelaku usaha kecil agar tetap bisa berbisnis di musim hujan:
Menyesuaikan produk dan jasa dengan kebutuhan konsumen
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan produk dan jasa yang ditawarkan dengan kebutuhan konsumen di musim hujan. Misalnya, jika biasanya Anda menjual jajanan jenis minuman dingin, Anda bisa menggantinya dengan jajanan jenis minuman hangat, seperti wedang jahe, teh hangat, atau kopi.
Selain itu, Anda juga bisa menawarkan produk dan jasa yang dibutuhkan konsumen di musim hujan, seperti payung, jas hujan, atau sandal jepit.
Menyesuaikan strategi pemasaran
Selain menyesuaikan produk dan jasa, Anda juga perlu menyesuaikan strategi pemasaran dengan kondisi musim hujan. Misalnya, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menawarkan promo menarik untuk menarik minat konsumen.
Meningkatkan kualitas produk dan jasa
