Perubahan iklim juga dapat menyebabkan pola cuaca menjadi lebih tidak menentu. Hal ini dapat menyebabkan wilayah yang biasanya mengalami musim kemarau panjang, justru mengalami hujan.
Hujan yang turun di Subulussalam saat ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa El Nino masih akan berlangsung hingga akhir tahun.
Oleh karena itu, masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi dampak El Nino, seperti kekeringan dan kebakaran hutan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi El Nino:
- Menyiapkan cadangan air bersih. Curah hujan yang rendah saat El Nino dapat menyebabkan kekurangan air bersih. Oleh karena itu, masyarakat perlu menyiapkan cadangan air bersih, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk keperluan darurat.
- Menjaga kebersihan lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan adalah salah satu dampak serius dari El Nino. Oleh karena itu, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
- Melakukan penanaman pohon. Pohon dapat membantu menahan erosi tanah dan mencegah banjir. Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan penanaman pohon untuk mengurangi risiko dampak El Nino.
- Melakukan mitigasi bencana alam. Banjir dan longsor adalah bencana alam yang sering terjadi saat El Nino. Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan mitigasi bencana alam, seperti membangun tanggul dan membuat jalur evakuasi.
Masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi dampak El Nino, seperti kekeringan dan kebakaran hutan. Dengan memahami El Nino dan mempersiapkan diri menghadapinya, kita dapat mengurangi risiko dampak yang ditimbulkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H