Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siapkah Kita Menghadapi Perubahan Iklim?

5 Oktober 2023   15:38 Diperbarui: 5 Oktober 2023   16:28 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim merupakan salah satu masalah global yang mengancam kehidupan manusia dan alam. Indonesia, sebagai negara kepulauan tropis dengan kekayaan alam yang berlimpah, tidak luput dari dampak perubahan iklim.

Studi terbaru yang melibatkan ribuan orang dari 34 provinsi di Indonesia menunjukkan, masyarakat sudah mulai menyadari terjadinya perubahan iklim. Namun, tingkat pengetahuan masyarakat masih terbatas, dan sebagian besar responden lebih menggantungkan harapan pada pemerintah agar melakukan aksi nyata mengurangi kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.

Pemerintah memang memiliki peran penting dalam mengatasi perubahan iklim. Namun, masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk turut berpartisipasi dalam upaya ini. Perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi perubahan iklim.

Secara umum, perubahan perilaku yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi perubahan iklim adalah sebagai berikut:

  • Hemat energi dan sumber daya alam. Masyarakat dapat menghemat energi dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki, serta mengurangi penggunaan air.
  • Daur ulang dan mengurangi sampah. Sampah merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca. Masyarakat dapat mengurangi sampah dengan cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang sampah, dan menanam pohon.
  • Makan makanan yang berkelanjutan. Pertanian dan peternakan merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca. Masyarakat dapat memilih makanan yang berkelanjutan, seperti makanan lokal dan makanan plant-based.

Selain perubahan perilaku masyarakat, pemerintah juga perlu menyusun rencana jangka panjang untuk mengatasi perubahan iklim. Rencana ini harus mencakup berbagai aspek, seperti mitigasi, adaptasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Mitigasi adalah upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah dapat melakukan mitigasi dengan cara mengembangkan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi deforestasi.

Adaptasi adalah upaya untuk menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim yang sudah terjadi. Pemerintah dapat melakukan adaptasi dengan cara memperkuat infrastruktur, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mengembangkan teknologi baru.

Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Pemerintah dapat melakukan pembangunan berkelanjutan dengan cara menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau, seperti efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Perubahan iklim merupakan masalah serius yang membutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Tanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim terletak pada pemerintah dan masyarakat. Dengan perubahan perilaku dan rencana jangka panjang yang tepat, kita dapat bersama-sama menghadapi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia.

Beberapa persiapan yang dibutuhkan untuk rencana jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim adalah sebagai berikut:

  • Kebijakan yang kuat dan adil. Pemerintah perlu menyusun kebijakan yang kuat dan adil untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat dan mendukung upaya mitigasi dan adaptasi.
  • Pendidikan dan kesadaran masyarakat. Masyarakat perlu mendapatkan pendidikan dan kesadaran yang cukup tentang perubahan iklim agar dapat turut berpartisipasi dalam upaya mengatasinya.
  • Teknologi dan inovasi. Teknologi dan inovasi dapat membantu kita dalam menghadapi perubahan iklim, seperti pengembangan energi terbarukan dan teknologi adaptasi.

Dengan persiapan yang matang, kita dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun