Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, olahraga ini juga memiliki risiko terjadinya insiden, seperti kerusuhan dan kekerasan antar suporter. Tragedi Kanjuruhan pada tahun 2022 menjadi salah satu contohnya.
Pasca tragedi tersebut, PSSI dan operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mulai serius untuk meningkatkan keamanan di stadion. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melibatkan steward.
Steward merupakan petugas keamanan yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di stadion. Mereka biasanya memiliki pelatihan khusus untuk menghadapi berbagai macam situasi, seperti kerusuhan dan kekerasan.
Kehadiran steward diharapkan dapat menjadi harapan baru untuk meningkatkan keamanan Liga 1 Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam implementasinya.
Pertama, mekanisme perekrutan steward perlu diperketat. Saat ini, siapa saja boleh mendaftar sebagai relawan steward. Hal ini tentu dapat menimbulkan risiko, seperti terjadinya pelanggaran oleh steward.
Kedua, steward perlu mendapatkan pelatihan yang memadai. Pelatihan ini harus mencakup berbagai macam aspek, seperti penanganan kerusuhan, pertolongan pertama, dan manajemen massa.
Ketiga, steward perlu didukung oleh pihak-pihak terkait, seperti kepolisian dan manajemen klub. Dukungan ini diperlukan untuk memastikan bahwa steward dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Jika ketiga hal tersebut dapat dipenuhi, maka kehadiran steward dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan keamanan Liga 1 Indonesia. Liga 1 Indonesia pun dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua kalangan.
Kualitas Steward
Berikut adalah beberapa kualitas yang harus dimiliki oleh seorang steward:
Keterampilan fisik
