FOMO, atau fear of missing out, adalah sebuah fenomena modern yang ditandai dengan perasaan cemas atau takut tertinggal dari sesuatu yang sedang terjadi, terutama sesuatu yang dianggap menyenangkan atau menarik. FOMO sering dikaitkan dengan media sosial, karena media sosial memungkinkan kita untuk melihat apa yang sedang dilakukan orang lain setiap saat. Hal ini dapat membuat kita merasa bahwa kita harus terus-menerus terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya untuk tidak tertinggal.
Arti dan Bahaya FOMO
FOMO dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehidupan seseorang. Beberapa bahaya FOMO antara lain:
Menyebabkan kecemasan dan stres. FOMO dapat menyebabkan seseorang merasa cemas dan stres karena takut tertinggal dari sesuatu yang sedang terjadi. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Menghambat pengambilan keputusan. FOMO dapat membuat seseorang merasa tidak yakin dengan keputusan yang diambilnya. Hal ini karena ia takut membuat keputusan yang salah dan akan tertinggal dari orang lain.
Meningkatkan risiko kecanduan media sosial. FOMO dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan hidup sendiri dan terus-menerus mencari hal baru untuk dilakukan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecanduan media sosial.
Mengganggu hubungan sosial. FOMO dapat membuat seseorang lebih fokus pada kehidupan orang lain daripada kehidupannya sendiri. Hal ini dapat mengganggu hubungan sosial dengan orang-orang terdekat.
Penyebab FOMO
FOMO dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Kecenderungan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Media sosial membuat kita mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal ini dapat membuat kita merasa tidak puas dengan hidup sendiri dan merasa tertinggal dari orang lain.