Guru adalah salah satu profesi yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Guru berperan sebagai agen perubahan yang bertanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, sampai saat ini, permasalahan kesejahteraan guru masih dirasakan sangat minim.
Berdasarkan data dari Kemendikbudristek, masih terdapat sekitar 1,5 juta guru honorer yang belum tersejahterakan. Guru honorer ini menerima gaji yang sangat rendah, bahkan ada yang hanya menerima sekitar Rp200.000 per bulan. Hal ini tentu sangat jauh dari standar kesejahteraan yang layak.
Selain guru honorer, guru PNS pun masih ada yang belum sejahtera. Gaji guru PNS memang relatif lebih tinggi, tetapi masih ada beberapa guru yang merasa gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya tunjangan dan fasilitas kerja yang memadai.
Permasalahan kesejahteraan guru ini tentu berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan. Guru yang tidak sejahtera akan sulit untuk termotivasi dan memberikan pengajaran yang berkualitas. Hal ini akan berdampak pada kualitas lulusan pendidikan yang dihasilkan.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengurai permasalahan kesejahteraan guru. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Peningkatan gaji guru
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan gaji guru. Gaji guru harus disesuaikan dengan standar kesejahteraan yang layak. Hal ini dapat dilakukan dengan menaikkan gaji pokok guru dan memberikan tunjangan yang memadai.
Peningkatan fasilitas kerja
Selain gaji, fasilitas kerja yang memadai juga penting untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Fasilitas kerja yang memadai dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja guru.
Peningkatan status guru honorer
Guru honorer harus diberikan status yang jelas. Guru honorer harus diangkat menjadi guru PNS atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Hal ini akan memberikan kepastian kerja dan kesejahteraan yang lebih baik bagi guru honorer.
Peningkatan kompetensi guru
Guru yang kompeten akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan permasalahan kesejahteraan guru dapat teratasi. Guru yang sejahtera akan lebih termotivasi dan memberikan pengajaran yang berkualitas. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Guru sejahtera, pendidikan berkualitas. Guru adalah kunci untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, kesejahteraan guru harus menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat. Dengan guru yang sejahtera, Indonesia akan memiliki generasi penerus yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.
