Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Potensi Karbon Indonesia: Peluang untuk Meningkatkan Perekonomian

29 September 2023   19:48 Diperbarui: 29 September 2023   19:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. Pajak.com)

Pengembangan potensi karbon Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dan royalti.

Untuk memanfaatkan potensi karbon Indonesia secara optimal, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan regulasi dan insentif yang mendukung pengembangan potensi karbon Indonesia. Swasta perlu berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur yang memanfaatkan potensi karbon Indonesia. Masyarakat perlu mendukung pengembangan potensi karbon Indonesia dengan menjaga kelestarian lingkungan.

Potensi karbon Indonesia merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian. Dengan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, potensi karbon Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

Indonesia memiliki potensi karbon yang besar. Potensi karbon ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), industri, dan transportasi. Manfaat yang dapat diperoleh dari potensi karbon Indonesia antara lain meningkatkan produksi energi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara.

Untuk memanfaatkan potensi karbon Indonesia secara optimal, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun