Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenakalan Remaja dan Kekerasan Siswa: Permasalahan yang Harus Ditangani Secara Serius

29 September 2023   09:05 Diperbarui: 29 September 2023   09:21 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masifnya kenakalan remaja dan seringnya kekerasan yang dilakukan siswa baik kepada siswa lain maupun pada gurunya merupakan fenomena yang harus direspon secara serius. Fenomena ini menjadi tanda tanya besar, apakah kenakalan remaja saat ini berkaitan erat dengan generasi gen Z yang seharusnya dipahami betul bagaimana kecenderungan perilaku dan pola pendidikan yang sesuai dengan generasi gen Z tersebut. Atau apakah para guru dan orang tua saat ini yang rata-rata berasal dari generasi gen Y atau millenial atau bahkan gen X, tidak atau belum mampu memahami atau menyeimbangi siswa generasi Z. Sehingga pola asuh atau pola pendidikan yang diberikan orang tua atau guru ke generasi Z tidak sepenuhnya dapat dicerna. Atau apakah ada sebab lain, sehingga faktanya ada persoalan perilaku siswa yang tidak bisa ditolerir oleh kita (dari generasi Y atau generasi X).

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja dan Kekerasan Siswa

Secara umum, kenakalan remaja dan kekerasan siswa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi faktor biologis, psikologis, dan sosial. Faktor biologis berkaitan dengan kondisi fisik dan kesehatan mental remaja. Faktor psikologis berkaitan dengan kepribadian, emosi, dan pola pikir remaja. Faktor sosial berkaitan dengan lingkungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan masyarakat.

Sementara itu, faktor eksternal yang dapat menyebabkan kenakalan remaja dan kekerasan siswa meliputi faktor ekonomi, politik, dan budaya. Faktor ekonomi berkaitan dengan tingkat kesejahteraan keluarga. Faktor politik berkaitan dengan situasi politik yang tidak stabil. Faktor budaya berkaitan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Pengaruh Generasi Gen Z

Generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1995-2010. Generasi ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu generasi Y atau millenial. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang kritis, kreatif, dan mandiri. Namun, generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang mudah terpapar informasi dan pengaruh dari media sosial.

Pengaruh media sosial dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan risiko kenakalan remaja dan kekerasan siswa. Media sosial dapat menjadi sarana bagi remaja untuk mengakses informasi dan konten yang negatif, seperti kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian. Selain itu, media sosial juga dapat menjadi sarana bagi remaja untuk membentuk kelompok atau geng yang memiliki perilaku negatif.


Pengaruh Guru dan Orang Tua

Guru dan orang tua memiliki peran yang penting dalam membentuk perilaku remaja. Guru dan orang tua harus memahami karakteristik generasi Z dan memberikan pola asuh atau pola pendidikan yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun