Kampanye presiden oleh pejabat juga dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam pemilu. Masyarakat mungkin akan merasa bahwa suara mereka tidak penting, karena pejabat negara dan pejabat daerah sudah menentukan pilihannya. Hal ini dapat membuat masyarakat menjadi apatis terhadap pemilu dan tidak mau berpartisipasi.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas pemilu. Masyarakat perlu memahami bahwa pemilu adalah hak dan kewajiban mereka, dan mereka harus berpartisipasi secara aktif dalam pemilu.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu.
2. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemilu.
3. Membangun budaya politik yang sehat dan demokratis.
Pendidikan politik bagi masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
1. Sosialisasi dan kampanye pemilu.
2. Pendidikan politik di sekolah dan perguruan tinggi.
3. Program pemberdayaan masyarakat.
Dengan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, diharapkan masyarakat dapat lebih dewasa dalam berpolitik dan berpartisipasi secara aktif dalam pemilu.