Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Intip Kekuatan Tiga Poros Koalisi Jelang Pendaftaran Capres

19 September 2023   00:57 Diperbarui: 19 September 2023   01:04 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (Sumber: Tribunnewswiki.com)

Tiga poros koalisi partai politik (parpol) yang mengusung capres dan cawapres di Pilpres 2024 mulai bergerak untuk mempersiapkan diri menjelang pendaftaran pasangan calon yang akan dipercepat menjadi 10 sampai Oktober 2023.

Masing-masing poros memiliki strategi dan kekuatannya masing-masing.

Koalisi PDI Perjuangan

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soakarno Putri (Sumber: Merdeka.com)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soakarno Putri (Sumber: Merdeka.com)

Koalisi PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo memiliki kekuatan pada soliditas partai dan basis massa yang besar. PDI Perjuangan merupakan partai penguasa saat ini dan memiliki 128 kursi di DPR RI. Selain itu, PPP juga merupakan partai Islam yang memiliki basis massa yang kuat di kalangan umat Islam.

Koalisi Nasdem-PKB-PKS

Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (Sumber: Tribunnewswiki.com)
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (Sumber: Tribunnewswiki.com)

Koalisi Nasdem-PKB-PKS yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki kekuatan pada popularitas capres dan cawapresnya. Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta yang memiliki elektabilitas tinggi. Muhaimin Iskandar merupakan Ketua Umum PKB yang memiliki basis massa yang besar di kalangan umat Islam. Sementara itu, PKS merupakan partai Islam yang memiliki basis massa yang kuat di kalangan milenial.

Koalisi Gerindra-Golkar-PAN-PPP-Bulan Bintang -Gelora

Anies Matta, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra (kiri ke kanan) foto bersama. (KOMPAS.com)
Anies Matta, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra (kiri ke kanan) foto bersama. (KOMPAS.com)

Koalisi Gerindra-Golkar-PAN-PPP-Bulan Bintang-Gelora yang mengusung Prabowo Subianto memiliki kekuatan pada pengalaman capres dan basis massa yang besar dari berbagai partai politik. Prabowo Subianto telah dua kali maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019. Selain itu, koalisi ini juga memiliki basis massa yang besar dari berbagai partai politik. Kondisi ini belum ditambah lagi kekuatan dari Partai Demokrat yang sudah barang tentu, bila jadi berkoalisi, maka akan semakin menyempurnakan kekuatan koalisi.

Ketiga poros koalisi parpol yang mengusung capres dan cawapres di Pilpres 2024 memiliki kekuatannya masing-masing. Koalisi PDI Perjuangan memiliki kekuatan pada soliditas partai dan basis massa yang besar. Koalisi Nasdem-PKB-PKS memiliki kekuatan pada popularitas capres dan cawapresnya. Koalisi Gerindra-Golkar-PAN-PPP-Bulan Bintang -Gelora memiliki kekuatan pada pengalaman capres dan basis massa yang besar dari berbagai partai politik.

Dengan waktu yang semakin dekat, ketiga poros koalisi akan semakin gencar melakukan konsolidasi dan menyusun strategi pemenangan.

Berikut penjelasan lebih rinci tentang kekuatan masing-masing poros:

Koalisi PDI Perjuangan

  • Soliditas partai: PDI Perjuangan merupakan partai penguasa saat ini dan memiliki 128 kursi di DPR RI. Hal ini memberikan keuntungan bagi PDI Perjuangan dalam hal konsolidasi dan dukungan politik.
  • Basis massa yang besar: PDI Perjuangan memiliki basis massa yang besar di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat menjadi modal penting bagi PDI Perjuangan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Koalisi Nasdem-PKB-PKS

  • Popularitas capres dan cawapres: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan dua sosok yang memiliki popularitas tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi pemilih untuk memilih pasangan ini.
  • Basis massa yang kuat: PKB memiliki basis massa yang kuat di kalangan umat Islam. PKS memiliki basis massa yang kuat di kalangan milenial. Hal ini dapat menjadi faktor penting dalam memenangkan Pilpres 2024.

Koalisi Gerindra-Golkar-PAN-PPP-Bulan Bintang-Gelora

  • Pengalaman capres: Prabowo Subianto merupakan sosok yang berpengalaman dalam kontestasi Pilpres. Hal ini dapat menjadi modal penting bagi Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024.
  • Basis massa yang besar: Koalisi ini memiliki basis massa yang besar dari berbagai partai politik. Hal ini dapat menjadi modal penting bagi koalisi ini untuk memenangkan Pilpres 2024.

Dengan kekuatan masing-masing poros, persaingan Pilpres 2024 diperkirakan akan semakin ketat. Masing-masing poros akan berupaya maksimal untuk memenangkan kontestasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun