Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Langkah Solutif Atasi Ancaman Krisis Air di Indonesia

16 September 2023   08:40 Diperbarui: 16 September 2023   08:44 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis air merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat, maupun lembaga internasional.

Pemerintah perlu memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan solusi yang komprehensif dan efektif.

Berikut adalah beberapa contoh langkah konkret yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air di Indonesia:

Meningkatkan efisiensi penggunaan air di sektor pertanian

Sektor pertanian merupakan pengguna air terbesar di Indonesia. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di sektor ini, pemerintah perlu mengembangkan teknologi dan praktik pertanian yang hemat air.

Rehabilitasi dan konservasi sumber daya air

Pemerintah perlu melakukan rehabilitasi dan konservasi sumber daya air, seperti hutan dan lahan gambut. Hal ini untuk menjaga ketersediaan air dan mencegah terjadinya bencana alam.

Pembangunan infrastruktur sumber daya air yang tahan terhadap perubahan iklim

Pemerintah perlu membangun infrastruktur sumber daya air yang tahan terhadap perubahan iklim, seperti bendungan dan waduk.

Krisis air merupakan ancaman yang nyata bagi Indonesia. Namun, dengan langkah-langkah solutif yang tepat, krisis air dapat dihindari dan ketersediaan air bersih dapat tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun