Di pulau Rempang, kami hidup bahagia
Dengan kehidupan yang sederhanaÂ
Kami bertani, berkebun, dan melautÂ
Untuk menghidupi keluarga kami
Namun, kini semua berubah
Pemerintah datang dan membangun proyekÂ
Tanpa melibatkan kami, masyarakatÂ
Kami tidak tahu apa yang akan terjadi
Kami takut kehilangan lahan
Kami takut kehilangan mata pencaharianÂ
Kami takut kehilangan rumahÂ
Kami takut kehilangan masa depan
Tolong, pemerintah dengarkan kami
Jangan biarkan kami tergusurÂ
Kami berhak atas tanah kamiÂ
Kami berhak atas kehidupan kami
Kami tidak ingin meninggalkan pulau ini
Ini adalah tanah air kamiÂ
Ini adalah tempat kelahiran kamiÂ
Ini adalah rumah kami
Subulussalam, Aceh, 11/09/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H