* Meningkatkan penerimaan investasi daerah.
* Meningkatkan penerimaan hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan.
**2. Mengurangi pengeluaran daerah**
Langkah kedua yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah adalah mengurangi pengeluaran daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
* Mengkaji kembali prioritas belanja daerah.
* Menunda atau membatalkan proyek-proyek yang tidak prioritas.
* Menerapkan efisiensi dan efektivitas belanja daerah.
**3. Menerapkan anggaran defisit yang terkendali**
Dalam kondisi tertentu, pemerintah daerah dapat menerapkan anggaran defisit yang terkendali. Hal ini dilakukan dengan menetapkan defisit anggaran yang wajar dan dapat ditanggung oleh daerah.
**4. Melakukan pinjaman daerah**
Pinjaman daerah dapat menjadi alternatif terakhir untuk mengatasi defisit anggaran daerah. Namun, pinjaman daerah harus dilakukan secara hati-hati dan bijaksana agar tidak menimbulkan beban utang yang berlebihan.