Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pengaruh Kecerdasan Buatan (AI) terhadap Kehidupan Manusia

9 September 2023   22:43 Diperbarui: 10 September 2023   00:29 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi (Sumber: UKM Indonesia.id)

Manusia perlu mengembangkan keterampilan baru yang tidak dapat digantikan oleh AI. Misalnya, keterampilan yang membutuhkan kreativitas, empati, dan interaksi sosial.

Mengembangkan regulasi

Pemerintah perlu mengembangkan regulasi untuk memastikan bahwa AI digunakan secara bertanggung jawab dan etis.

Meningkatkan kesadaran masyarakat

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang dampak AI terhadap kehidupan manusia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan dan bukan untuk merugikan manusia.

Kesimpulan

AI adalah teknologi yang memiliki potensi untuk mengubah dunia. Namun, manusia perlu merespon AI secara bijak untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan dan bukan untuk merugikan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun