Mohon tunggu...
Lorentina
Lorentina Mohon Tunggu... Guru - Makes your worth journey

Berharga atau tidak, tergantung kita mengemasnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar di Rumah

14 Desember 2020   18:15 Diperbarui: 14 Desember 2020   18:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kakak dulu yang pertama

Berikutnya giliran kami adik-adiknya

Bergantian mengoperasika HP satu-satunya

Khusyu berdoa sebelum menggunakannya

Berharap HP tidak mati tiba-tiba

Kuota untuk belajar sehari mahal tak terkira

Bapak bilang usahanya sepi

Duit sedikit ditarik ke sana sini

Perut kami berteriak minta diisi

Kuota habis biarlah bagaimana nanti

Ibu guru yang baik hati tampak makin cantik saat mengerti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun