Tak terasa perjalanan berakhir saat berjalan turun dari pohon jomblo kami sudah berada di depan rumah logistik tempat 2 komodo tadi berada. Sedikit berbagi rejeki dengan ranger kami memberi mereka sekedarnya sebagai ungkapan terima kasih telah bersedia mengawal perjalanan bertemu buaya darat alias komodo. Di pos peristirahatan tersedia berbagai cindera mata dan aneka minuman dan makanan ringan. Saat duduk dan memandang dari pos ini saya melihat komodo yang masih kecil sedang melintas diatas rumput, jika komodo itu tidak bergerak akan terlihat seperti dahan/ranting pohon. Perjalanan yang menegangkan sekaligus menyenangkan karena tidak semua pengunjung yang berkunjung ke Loh buaya, Rinca bisa melihat Komodo sebanyak yang kami lihat dari jarak yang amat sangat dekat. Hhhmm betapa beruntungnya team kami. [caption caption="salam dari buaya darat"]
Â
Pulau Kelor
Meninggalkan Loh buaya, Rinca menuju Pulau Kelor sekaligus menutup perjalanan wisata laut Flores selama 3 hari 2 malam di lautan. Sepanjang perjalanan kesana langit tertutup awan, mendung dan benar saja tak lama kami tiba di Kelor hujan rintik-rintik pun turun. Tirai kapal yang selama ini terikat saat ini dibebaskan untuk menghindari air hujan. Rencana untuk trekking atau pun snorkling di pulau Kelor pupus walau sudah menanti beberapa lama namun cuaca tak berubah. Semua pun enggan untuk melakukan aktivitas tersebut. Kembali ke Bajo adalah pilihan yang tepat. Sailing...sailing...home }2x (sambil nyanyi) 😀 . Packing-packing saatnya kembali ke daratan. Welcome back to Bajo team! 3 hari melaut bersama kalian sungguh begitu luar biasa menyenangkan, dipersatukan bak keluarga, keluarga Indonesia.
KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI
motto yang mempersatukan kita sebagai sebuah team dengan rasa kekeluargaan! Sampai bertemu ditrip selanjutnya ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H