Salahkah jika seorang Dwi Raditya Primarianto harus terus menyambangi seorang ncum yang konon seorang pelacur,? saya tidak melihat kesalahan tersebut,karena mungkin dwi menyadari, untuk mengentaskan atau mengembalikan atau memberikan ncum pekerjaan yang baik, layak dan sesuai dengan kebutuhan sandang pangan papan, maka dwi harus secara khusus mendekati ncum, pertama, dwi menyadari ini semua ada campur tangan Tuhan, dan mungkin dwi berharap Tuhan mengupdate nasib ncum,Â
kedua,dwi harus mengetahui skil atau keahlian dari ncum selain melacur. di butuhkan untuk dwi bisa memberikan pandangan terkait pekerjaan apa dan jenis usaha apa yang layak untu ncum, di sinilah dwi menyadari dengan tidak dengan ringan mengatakan "hey kamu,. berhentilah sebagai pelacur,!
Kita tidak akan pernah bisa mendebat kalimat "Tuhan memberi kesempatan kepada semuanya, termasuk seorang pelacur," karena memang kalimat ini bukan untuk di debat," memberikan solusi dan membantu mereka para pelacur secara nyata, mungkin itu yang paling baik. okelah jika saya anda dan kita semua berbeda pendapat, namun yang ingin saya katakan adalah " oh ternyata kita ini orang yang termasuk di beri kesempatan oleh Tuhan dalam bidang apapun."
Salam Lora.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H