Bali memiliki beberapa air terjun yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah air terjun Gitgit. Memang ini adalah salah satu air terjun yang paling terkenal di Bali karena keberadaannya yang mudah dijangkau walaupun jarak tempuh dari Kuta lumayan jauh. Gitgit adalah sebuah nama desa dan disini juga ada air terjun lain yaitu Twin waterfall Gidgit yang memang lokasinya lumayan berdekatan.
[caption caption="air terjun gitgit"][/caption]
Lokasi Gitgit waterfall
Dari kota denpasar jarak tempuhnya kira-kira 2 jam perjalanan, dari kota Singaraja sekitar 30 menit. Anda bisa menyewa mobil atau motor untuk menuju kesini. Pertama anda harus menuju arah Bedugul, yang terkenal dengan botanical gardennya. Lalu saat di Bedugul anda bisa istirahat sejenak untuk menkmati keindahan danau Beratan atau memetik strawberry langsung atau jalan-jalan di pasar Candi Kuning.
Selanjutnya anda tinggal melanjutkan perjalanan ke arah Kota Singaraja, nah sekitar pertengahan jalan menuju kota Singaraja anda akan melihat tanda air terjun pertama yaitu Twin waterfall namun anda lanjutkan perjalanan lagi sedikit kira-kira lagi 2 km untuk sampai ke Gitgit Waterfall.
Pesona Air Terjun Gidgit
Setibanya di area parkir air terjun ini anda akan menyusuri jalan setapak dan anak tangga untuk mencapai air terjun. Lumayan melelahkan sekitar 10 - 15 menit tergantung stamina anda. Perlu diperhatikan sebaiknya anda berjalan santai saja agar tidak banyak menguras tenaga karena jalan kembali pulang akan tidak kalah melelahkan.
Di sepanjang jalan setapak anda akan melihat artshop yang menjual beraneka souvenir kas Bali. Setibanya di air terjun anda akan melihat sebuah bangunan berteduh dan sebuah pura. Air terjun ini tingginya sekitar 35 meter, airnya sangat jernih dan dingin. Jika anda ingin mandi juga diperbolehkan disini yang penting berhati-hati jika anda berkunjung dimusim hujan.
Setelah mengunjungi air terjun ini anda bisa ke Twin waterfall dan kembali ke Kuta atau anda bisa melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi kota Singaraja atau menginap di pantai Lovina untuk melihat lumba-lumba di pagi hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H