Mohon tunggu...
Lukman Hadi
Lukman Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Bebas Merdeka

Mencintai Persebaya dengan restu ibu dan bapak

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bantu Sembuh dan Bergerak ke Depan

17 November 2023   09:02 Diperbarui: 17 November 2023   09:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Terkadang ketika sedang berada dalam kesendirian, perasaan takut datang dan mulai menampakkan pengaruhnya.

Bahkan pada waktu tertentu perasaan tersebut terus saja menghantui dan memberikan tekanan kepada diri lemah ini.

Seharusnya melakukan sesuatu hal yang baru. Sesuatu yang disukai dan membuat sedikit melupakan perasaan takut.

Tentunya hal-hal yang akan dilakukan itu akan memberikan dampak positif kepada jiwa dan mental.

Ada sesuatu yang mengganjal. Mindset yang terbentuk di negeri ini. Sepertinya cukup memuakkan dan ada benarnya.

Namun aku akan sedikit melakukan kritikan. Perasaan kecewa di masa lalu akan tepat dan menghasilkan output yang bagus bagi orang dengan keyakinan dan mentalitas bagus.

Kebanyakan, hasilnya adalah sama. Cukup memuakkan. Mengapa melihat hal tersebut selalu menjijikkan?. Mungkin saja karena tidak berada di posisi tersebut. Atau karena mentalitas yang memang sangat buruk.

Sepertinya kelebihan materi pada diri seseorang ada di tiga sisi, pertama adalah materi, mentalitas, dan ide.

Mentalitas dan ide adalah dasar. Jika manusia memilikinya, apapun kondisinya akan dijalani dengan mudah.

Di negeri Wakanda dua dasar itu sangat perlu. Kita tak tahu nasib apa yang akan menghampiri di masa depan. Mungkin saja tuhan pun bingung menentukan nasib hambanya yang tinggal di negeri ini.

Bayangkan saja, seorang lulusan sastra, beberapa tahun berada di dunia penulisan. Kini membusuk dengan ketakutan akan masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun