Beberapa waktu lalu, saya menyempatkan diri untuk mengelilingi kota Surabaya. Surabaya yang dikenal sebagai kota Pahlawan merupakan kota yang bersejarah di kota ini banyak sekali peninggalan kolonial Belanda terutama di kawasan Jembatan Merah Plaza. Bangunan-bangunan tersebut rata-rata dibangun pada akhir abad 19 atau awal abad 20 ketika kolonial Belanda masih menjajah Bangsa Indonesia. Bangunan tersebut sangat mudah dikenali, karena menggunakan arsitektur khas bangunan Eropa yang klasik. [caption id="attachment_167873" align="alignleft" width="300" caption="Kantor PTPN X"][/caption]
Bangunan-bangunan ini masih berdiri kokoh hingga saat ini, sehingga beberapa bangunan yang ada disana sudah dialihfungsikan menjadi perkantoran dan masih digunakan sampai saat ini, seperti Hotel Ibis, Kantor Gubernur Surabaya, Kantor Bappeda, Bank Mandiri, dan Kantor PTPN.
Tetapi beberapa lagi terlihat kotor, usang, tak terawat dan menyeramkan. Ada baiknya apabila bangunan-bangunan tersebut dijaga kebersihannya sehingga dapat digunakan sebagai tempat wisata heritage . Ketika saya berkunjung kesana tampak ada yang berbeda, rupanya bangunan yang dulunya ditutupi oleh seng-seng sekarang sudah dibuka. Ternyata gedung itu merupakan gedung bank jatim lama,gedung tersebut terlihat bersih terawat dan gedung tersebut dijadikan bangunan cagar budaya oleh pemkot Surabaya sebagai kawasan penunjang kota lama.
[caption id="attachment_168008" align="alignleft" width="280" caption="Gedung Bank Jatim Lawas"]
Kawasan ini juga dekat perkampungan cina (kya-kya),dimana pada jaman dahulu perkampungan cina digunakan sebagai jalur perdagangan dan sampai saat ini pun hal ini masih terus berlangsung. apabila kita memasuki kawasan kya-kya disana kita akan menemukan banyak pertokoan :).
Selain berwisata heritage ke kawasan kota lama, kalian jugadapat berwisata heritage ke Museum Sampoerna (House of Sampoerna.Museum ini menawarkan sebuah pengalaman unik, mulai dari cerita tentang keluarga pendiri Sampoerna sampai melihat dari dekat fasilitas produksi rokok linting tangan dan berakhir dengan pengalaman tak terlupakan melinting rokok kretek dengan menggunakan alat tradisional.
Nah jadi kalau kalian ke Surabaya jangan lupa menyempatkan diri untuk berjalan-jalan ke kawasan kota lama Surabaya ya :). Untuk berwisata heritage kalian dapat melakukan perjalanan wisata sendiri atau mengikuti tour heritage yang diadakan oleh House of Sampoerna, tour ini gratis kok tapi jangan lupa untuk membooking tempat dulu karena biasanya banyak yang mengikuti tour heritage ini :).