Mohon tunggu...
Lona Sintia
Lona Sintia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ma qaddarallah khair." Apa yang Allah takdirkan itu baik belaka "

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Transkripsi Fonetis

4 Januari 2023   08:45 Diperbarui: 4 Januari 2023   08:59 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama :  Lona Sintia
NPM  : 22.03.1.0016
Mata Kuliah  : Fonologi
TRANSKRIPSI FONETIS

Transkripsi fonetis adalah perekaman bunyi dalam bentuk lambang tulis. Lambang bunyi atau lambang fonetis (phonetic symbol) yang sering dipakai adalah lambang bunyi yang ditetapkan oleh The International Phonetic Assosiation (IPA),  yaitu persatuan para guru bahasa yang berdiri sejak akhir abad ke-19,  yang didirikan untuk mempopulerkan metode baru dalam pengajaran bahasa yang lebih menekankan pada pengajaran bahasa lisan.  

Sistem lambang yang digunakan oleh IPA ini lazim disebut The International Phonetic Alphabet yang disingkap IPA juga.  Alfabet IPA ini merupakan serangkaian lambang yang didasarkan pada alfabet latin, yang diciptakan untuk keperluan memerikan semua bunyi bahasa yang ada di dunia.

Untuk kepentingan kajian ini,di daftarkan secara selektif lambang - lambang fonetik IPA yang perkirakan terdapat dalam bunyi bahasa Indonesia.  Akan tetapi yang menjadi permasalahan disini adalah banyak sekali orang orang yang salah atau tidak paham sama sekali dengan apa yang menjadi arti dari sebuah lambang - lambang fonetik seperti Diptong [ aw ] ketika menulis fonetik itu tidak menggunakan a dan u [au] melainkan  a dan w  tetapi w nya ada di posisi bawah seperti kuadrat namun  letaknya di bawah dilambangkan di fonetik itu seperti ini [aw] namun normal nya [au] contoh kata nya seperti  [pulaw] = pulau dan [kerbaw] = kerbau

Begitupun dengan [ay] dan [oy]
 contoh kata dari [ay] atau [ai] [panday] = pandai
contoh kata dari [oy] atau [oi] [amboy] =  amboi
selain yang tertera di tabel ada juga lambang fonetik [ey] atau [ei] contoh katanya [survey] = [survei]

Ada juga di Lembang fonetik itu huruf [u] kecil dan huruf [U] besar nah orang orang disini seringkali menganggap ini bunyi yang sama padahal ini berbeda [u ]kecil ini berarti terbuka dan [U] besar berarti tertutup contoh katanya [u] [ su+ku ] suku itu berarti terbuka kalo yang [U] besar itu tertutup seperti contohnya [ba+tuk]  batuk.

Masih banyak lambang fonetik lainya yang dapat kita pelajari, selain dalam buku di internet seperti YouTube juga banyak agar lebih mudah bagi kita untuk mempelajarinya. Jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa banyak sekali orang yang beranggapan lambang - lambang fonetik ini susah dan rumit untuk di mengerti namun sebenarnya jika sudah di pelajari dan kita paham akan lambang fonetik ini, lambang fonetik ini sangat mudah di pelajari berunsur unik dan asik untuk kita dipelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun