2. Membuka peluang
Menguasai bahasa Prancis membuat Anda – terutama generasi muda, ‘bonus demografi’ Indonesia yang digadang-gadang sebagai ‘generasi emas’ – bisa membentangkan sayap jauh lebih lebar ke mancanegara. Jangan hanya puas bisa berbahasa Inggris. Hari giniii…. Kagak cukup!
Saat ini beragam peluang beasiswa terbuka lebar di negara-negara Eropa, termasuk Prancis. Biaya kuliahnya pun lebih bersahabat dibanding AS atau Inggris, misalnya.
3. Jembatan ke bahasa lain
Bahasa Prancis termasuk rumpun bahasa Romance languages yang memiliki akar bahasa Latin bersama Spanyol, Italia, dan Portugal. Artinya dengan menguasai bahasa Prancis akan lebih mudah untuk mempelajari bahasa serumpun lainnya. Tentu tidak otomatis bisa, tapi paling tidak tak perlu mulai dari nol besar, karena pasti banyak sekali kemiripannya.
4. Memperkaya jiwa
Charlemagne, pemimpin besar Eropa Barat zaman baheula yang sering kita dengar namanya di kelas pelajaran Sejarah pernah berkata, ‘Avoir une autre langue, c’est posséder une deuxième âme.’ - Menguasai bahasa baru laksana memiliki jiwa kedua.
Belajar bahasa apa pun memang bisa jadi sarana mengembangkan diri, memperluas wawasan dan memperkaya jiwa, karena belajar bahasa suatu bangsa berarti juga menenggelamkan diri dalam khasanah budayanya.Â
Bahasa Prancis adalah bahasa yang kompleks, presisi, dan amat indah. Tanpa tujuan tertentu pun, simply mempelajarinya akan mengasah logika dan menciptakan sudut pandang baru dalam melihat dunia. Memiliki jiwa kedua, kata Charlemagne. Dan memang demikian adanya.
Â
"The limits of my language means the limits of my world." - Ludwig Wittgenstein
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H