Simplified French
Kembali ke masalah Simplified French tadi. Apa saja yang disederhanakan?
Secara keseluruhan akan ada perubahan orthographe (ejaan) pada 2.400 kata. Perubahan utama yang banyak disorot media antara lain eliminasi aksen 'circonflexe' (berbentuk huruf V terbalik) di atas huruf i dan u, tapi di atas huruf o tetap berlaku. Ribet yah...
Jadi kata 'coût' (cost/besarnya biaya) akan menjadi 'cout'. 'Maîtresse' atau guru (perempuan) menjadi 'maitresse' dan 'disparaître' (menghilang) menjadi 'disparaitre'.
Tapi (seperti biasa) ada perkecualian bagi beberapa kata. Kata 'sûr' harus tetap diberi accent circonflexe, karena ada lagi kata 'sur' yang sama sekali berbeda makna. Dengan aksen artinya 'yakin' (sure), sedangkan tanpa aksen artinya 'di atas' (on top of).
Selain itu, tanda garis yang biasanya wajib dicantumkan akan hilang, misalnya 'week-end' cukup ditulis 'weekend'. Begitu pula untuk kata 'porte-monnaie' (dompet koin).
Keputusan ini sebetulnya sudah dihasilkan sejak tahun 1990, namun baru akan resmi diberlakukan melalui sosialisasi di buku-buku pelajaran sekolah dan kamus per September 2016 ini, yaitu pada awal tahun ajaran baru. Jadi cukup lama jarak waktu antara penetapan oleh Académie française dengan tahap eksekusi – 26 tahun!
Sebagai catatan, soal peraturan, tata tertib, hukum, dll, memang ‘sesuatu banget’ di Perancis. Mereka sangat ketat bahkan cenderung kaku dalam hal ini. Segalanya selalu diperhitungkan dengan matang, rinci dan menyeluruh. Semua aspek yang dianggap terkait pasti dipikirkan dahulu. Itulah mengapa pengurusan administrasi di Perancis sangat ribet dan makan waktu. Tak ada yang namanya instan!
Membangun mal atau kompleks perkantoran tak sampai setahun sudah beres? Ngga bakalan terjadi, hehe… Pernah ada sebuah proyek perkantoran dekat Pont Grenelle, tak jauh dari apartemen kami di Paris, yang sudah mulai dikerjakan saat kami datang dan belum selesai juga waktu kami pulang. Ini karena banyak yang terkait dan perlu diperhatikan, seperti kelayakan lingkungan serta kondisi underground Paris yang kompleks. Memang kaku, tapi ke-keukeuh-an ini jugalah yang membuat tata kota rapi dan terencana sehingga bangunan-bangunan historis bisa tetap terpelihara selama berabad-abad.
Je Suis Circonflexe
Jadi, apakah bisa disimpulkan bahwa dengan ketentuan baru ini bahasa Perancis jadi lebih simpel dan lebih mudah dipelajari? Hmmmm... menurut saya sebagai orang asing sih, sama sekali tidak! Perubahan itu tak signifikan, cuma menghilangkan secuil keribetan dalam hal penulisan. Sedangkan masalah konjugasi, pelafalan, klasifikasi benda (masculin vs feminin), dll masih tetap njelimet. Yang ada kita malah harus menghafalkan apa saja yang berubah, jadi lebih repot! Namun, kalau ada anak sekolah yang masih menulis dengan ejaan lama di ujian misalnya, tak akan disalahkan kok.