Mohon tunggu...
Lona Hutapea
Lona Hutapea Mohon Tunggu... Wiraswasta - Student

Lifelong learner. Memoirist.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dua Puluh Tahun Festival Sinema Prancis

28 November 2015   13:15 Diperbarui: 28 November 2015   15:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garin Nugroho tak diragukan lagi kiprahnya sebagai penggiat perfilman Indonesia yang sudah terkenal pula di dunia internasional. Beliau juga kerap wira-wiri sebagai jembatan sinema Indonesia dan Prancis, sejak filmnya Daun Di Atas Bantal memperoleh penghargaan untuk kategori Un Certain Regard dalam Festival Film Cannes 1998.

Saya sendiri pernah mengikuti salah satu sesi diskusi dengan sang sutradara ternama ini di Balai Budaya KBRI Paris, Maret 2011, di sela-sela pertunjukan karya beliau, Opera Jawa, di beberapa teater di Paris.

Walau tak hadir dalam Konferensi Pers karena sedang berada di Hawai, Garin menitipkan pesan dalam Press Release. Menjadi Duta FSP 2015 menurutnya menjadi sebuah kehormatan karena sejarah sinema Prancis selalu mendorong pembuat film melahirkan karya-karya personal, dengan cara pandang sendiri di luar industri film Hollywood. Karena itu, sudah selayaknya sinema Prancis menjadi bagian dari budaya tontonan pecinta film Indonesia, demikian ujar Garin.

Sedangkan keputusan memilih Tara Basro sebagai Duta FSP 2015 merupakan berkah tersendiri. Dipilih sebelum Festival Film Indonesia 2015 berlangsung, aktris muda berbakat ini ternyata memperoleh penghargaan sebagai Aktris Wanita Terbaik dalam ajang itu. Kebetulan yang menyenangkan, tentu saja!

Film A Copy of My Mind besutan sutradara Joko Anwar yang dibintanginya telah ditayangkan di Venice Film Festival 2015, Toronto International Film Festival, Busan Film Festival, dan baru akan rilis di Indonesia tahun depan.

Senada dengan Garin Nugroho, Tara yang tampak cantik dalam balutan gaun hitam pada Konferensi Pers sore itu juga menyatakan kebangaannya terpilih sebagai Duta FSP 2015. Menurut aktris yang gemar menonton film Prancis ini, FSP juga bisa membuka kesempatan bagi para filmmaker muda yang terpilih sebagai finalis Kompetisi Film Pendek, sebuah ajang dalam FSP, dan membuka pintu untuk berkiprah dalam industri film internasional.  

Panorama, Fokus, Kompetisi Film Pendek

FSP 2015 hadir dalam tiga program – Panorama, Fokus, dan Kompetisi Film Pendek.

Panorama menyajikan aneka genre film Prancis terbaru, dari drama, komedi, action, sampai animasi. Delapan film itu adalah:

  1. Dheepan

Meraih penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes. Dheepan menuturkan kisah mantan prajurit perang sipil di Sri Lanka yang kabur dari negaranya dan berusaha menembus Eropa lewat suaka politik dengan membawa serta wanita dan anak kecil yang tidak ia kenal.

  1. Les Nouvelles Aventures d’Aladin

Diputar saat Konferensi Pers, bercerita tentang petualangan Sam bersama temannya Khalid yang gagal mencuri di Galeries des Lafayette, dan terjebak di tengah anak-anak yang memintanya mendongeng. Komedi dengan lelucon yang sangat ‘Prancis’.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun