Mohon tunggu...
Popy Indriana
Popy Indriana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Talkative outside, an introvert inside.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Where Do We Go from Here (2014)

2 Januari 2014   15:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini kalender di meja sudah berganti 2014.

Mulai sedikit was-was karena sepanjang 2013 belum merealisasikan resolusi yang sudah dibuat. Penyakit lama yang gemar menunda, ternyata tak juga sembuh. Jadi mengamini hasil survey majalah Tempo edisi Senin lalu tentang 10 resolusi paling populer dan akan dilupakan di bulan Februari hehehehe, agaknya survey itu benar-benar jelas menggambarkan orang-orang macam saya. Yang jelas saya tak pernah kapok untuk membuat resolusi, karena itu janji pada diri sendiri. Walaupun sepertinya selalu diingkari tak pernah ada kata terlambat untuk mencoba kembali...teuteup. Ini janji saya : 1. Hidup Sehat dengan Food Combining. Sejak divonis ada benjolan di payudara kanan dan kiri Desember tahun lalu, selama setahun ini saya terus melakukan observasi dengan rutin melakukan USG Mamae. Kali ketiga kemarin menjelang pergantian tahun USG ketiga kalinya benjolan-benjolan menunjukkan pertumbuhan jadi mau tidak mau sepertinya harus patuh dengan saran dokter untuk segera melakukan operasi. Kita lihat saja keputusannya tanggal 8 januari nanti :) Dan hidup sehat dengan menjaga pola makan itu benar-benar mutlak harus dilakukan dengan konsisten.

13886511601060832414
13886511601060832414
Seperti nasehat mas Erykar dalam mention tweetnya beberapa waktu lalu. " Pola hidup sehat seharusnya dilakukan secara konsisten dan dari sana perbaikan masalah kesehatan baru bisa diharapkan muncul " so catet ya teman-teman kompasiner. Mari konsisten hidup sehat. 2.  Berhemat. Sepanjang tahun 2013 saya sudah kecanduan "shopping". Awalnya saya merasa masih dalam batas wajar-wajar saja tapi setelah mencoba menghitung berapa total uang yang saya keluarkan untuk hedonisme ini  dari history transaksi pembelanjaan online (mutasi rekening internet banking) dan off line (struk kartu kredit), itu sudah membuat saya syok! Saya benar-benar tak lagi bisa membedakan mana Need danmana yang hanya sekedar Want. Uang buat belanja-belanja tak jelas itu jika dikonversikan bisa untuk membeli iPad terbaru ataupun sekedar jalan-jalan ke negeri seberang yang bahkan belum sempat saya lakukan. Jadi kecanduan ini mesti dilawan. Semoga bisa hehehehe...Bismillah 3.  Stop menunda. Nah ini, bagian tersulit untuk orang yang suka menunda. Tak pernah bijak menggunakan waktu . Inilah mungkin salah satu sisi diri saya yang tak pernah tumbuh dewasa padahal jutsru ini hal terpenting yang membuat resolusi-resolusi saya belum terealisasi. Sungguh, saya mau berubah. Benar-benar mau tapi tadi pagi saja saya bangun kesiangan (efek anak liburan ke kampung dan rumah sepi) , akhirnya lagi-lagi telat sampe kantor. Ya, saya perlu benar-benar disiplin. Jadi nomor tiga ini nanti saya perlu menulis tempelan dengan huruf besar di kamar. DISIPLIN dan STOP MENUNDA Sepertinya cukuplah tiga janji ini saja yang bisa saya publish disini. Yang lain-lain biarlah menjadi rahasia saya pribadi.. hehehehe...dan semoga nanti di bulan Februari saya tak menjadi bagian lagi dari orang-orang yang disurvey majalah Tempo :) Where do we go from here...masing-masing dari anda berhak menentukan tujuan sendiri. Selamat sampai "tujuan" dengan selamat :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun