Dalam curhatan colongan kemarin juga disinggung  juga dua dalang (penyanyi) yang diduga meniupkan drama ini. Salah satunya katanya adalah orang yang ahli dalam pembuatan iklan politik (ayo tebak kira-kira siapa) :)
Review buku ini akan saya tulis terpisah setelah membaca tuntas bukunya. Karena menarik sekali ketika kemarin sedikit diulas tentang pandangan dunia terhadap Indonesia yang dianggap melakukan pelanggaran HAM terbesar dari kasus pemasungan 56.000 orang dalam penanganan kasus sakit jiwa sehingga mendorong NoRiYu menuliskan salah satu bukunya yang menjadi satu kemasan ini A Rookie and The Passage of The Mental Health Law : The Indonesian Story.
Dan satu hal lagi yang membuat saya makin kagum pada sosok NoRiYu adalah alasan mengapa akhirnya memutuskan ikut mencalonkan diri menjadi anggota legislatif. Karena cerita seorang Ibu yang rela memberikan cincinnya sebagai pengganti biaya berobat anaknya yang sakit jiwa.
Penyakit jiwa membutuhkan penyembuhan (pengobatan) yang sifatnya long life. Ini tidak bisa hanya dibiarkan. Karena itulah diperlukan undang-undang dan pengajuan alokasi anggaran untuk mengatasi masalah yang mungkin tidak banyak terlintas dalam pikiran banyak orang. Cara memperjuangkan adalah masuk pada sebuah sistem.
Jadi bagi yang belum tahu nama Nova Riyanti Yusuf, silahkan segera memburu bukunya. Buku ini memang dikhususkan bagi generasi muda (bukan berarti yang tua tidak  berhak membaca). Mungkin bagi saya menjadi alternatif buku motivasi dengan genre yang berbeda. Selamat berburu dan membaca :)
Salam
[caption id="attachment_365307" align="aligncenter" width="288" caption="Buku bertanda tangan penulis dok.pribadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H